Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Mengenal Fusuma, Pintu Geser di Hunian Tradisional Jepang

Kompas.com - 21/Jul/2023, 17:15 WIB
Pintu geser tradisional khas hunian Jepang, Fusuma.
Lihat Foto
Pintu geser tradisional khas hunian Jepang, Fusuma.

OhayoJepang - Di rumah-rumah tradisional Jepang, ruangan besar biasanya bisa dipisahkan untuk berbagai keperluan bergantung pada waktu dan keperluannya.

Terkadang ruangan yang besar digunakan untuk pesta atau perayaan, sementara ruangan yang lebih kecil digunakan sebagai kamar pribadi.

Untuk menciptakan sekat antar ruangan ini, ruangan di Jepang biasanya menggunakan pintu geser yang disebut dengan fusuma.

Dilansir dari Matcha, pada saat-saat tertentu fusuma digunakan sebagai dinding, atau dimanfaatkan sebagai pintu di kesempatan lain.

Baca juga: ​Apa Yang Terjadi pada Kereta di Jepang saat Taifun Mendekat?

Fusuma tidak hanya berguna sebagai fitur rumah, namun juga digunakan sebagai dekorasi ruangan.

Sejarah Fusuma

Sebelum abad ke tujuh, rumah-rumah di Jepang tidak memiliki pembatas struktural di dalam ruangan dan menggunakan sekat untuk membuat pemisah ruang.

Namun tanpa sekat seperti ini, sulit untuk menghindari udara dingin saat musim dingin. Saat itu, sebuah sekat dengan sutra yang menutup bingkai kayu ditemukan, dan menjadi awal dari fusuma hingga digunakan sampai saat ini.

Sekat yang digunakan secara khusus di kamar tidur disebut fusuma shoji.

Baca juga: Waspada! Ketahui 4 Hal Ini saat Terjadi Badai di Jepang

Setelah kertas dikenalkan dari China ke Jepang, kain sutra diganti dengan kertas. Fusuma shoji pun berganti nama menjadi karakami shoji (pintu kertas).

Biasanya seni yang disebut Yamato-e (gambar Jepang) digambar di atas fusuma. Gambar-gambar ini terutama motif pemandangan tiap musim atau orang-orang di Jepang.

Fusuma dibuat dengan beberapa lapis kertas washi Jepang yang ditempelkan di struktur kayu berbentuk kotak. Permukaannya dihaluskan dengan kertas fusuma khusus, yang menutupi kedua sisinya.

Kertas fusuma bisa berupa kertas maupun kain dengan gambar, pola, warna yang beragam, tapi juga bisa sederhana dan polos.

Baca juga: Ikuti Langkah Ini, Jika Paspormu Hilang di Jepang

Pinggiran fusuma juga bervariasi pada jenis kayu, cat, warna, dan juga ketebalannya.

Pegangan tarik juga terbuat dari berbagai bahan dan tersedia dalam berbagai bentuk seperti lingkaran, oval, kotak, bentuk binatang atau tumbuhan.

Halaman:
Editor : Dinia Adrianjara

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.