Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Kelamaan Tinggal di Jepang, Jadi Lupa Bahasa Indonesia?

Kompas.com - 19/Jun/2020, 13:53 WIB
Ilustrasi belajar bahasa Jepang.
Lihat Foto
Ilustrasi belajar bahasa Jepang.

 

OhayoJepang - Perubahan adalah hal yang tidak bisa dihindari saat tinggal lama di negara asing, begitu juga saat kamu pindah ke Jepang.

Warga asing yang tinggal di Negeri Sakura perlahan dan tanpa sadar beradaptasi pada kebudayaan Jepang. Dengan kata lain, mereka berubah menjadi orang Jepang.

Baca juga: Frasa Bahasa Jepang untu Komunikasi dengan Rekan Kerja

Oleh karena itu, saat mereka kembali ke kampung halaman, mereka harus beradaptasi kembali pada kebudayaan asli mereka.

Fenomena ini disebut geger budaya balik saat mereka harus beradaptasi kembali setelah tinggal jauh dari kampung halaman pada waktu yang lama.

Pada artikel ini, kami akan membagikan pengalaman editor Ohayo Jepang yang mulai “meragukan identitas kewarganegaraan mereka.” Berikut geger budaya balik yang mereka alami saat kembali ke rumah.

 Lupa kosakata dan kesulitan menemukan kata-kata

Saat kembali ke Indonesia, kadang editor ini kehilangan kata-kata, tentu bukan karena terkesima ataupun terpana akan suatu situasi. Dia hanya lupa kosakata dalam Bahasa Indonesia untuk mengungkapkan pemikirannya tersebut.

Tinggal dan menjalani kehidupan di kebudayaan yang berbeda akan mempengaruhi kinerja otak seseorang dalam berbahasa. Tidak hanya melupakan kosakata dalam bahasa ibu pada suatu keadaan saja, gaya bicara juga akan sedikit berubah sesuai dengan lamanya dia tinggal di negara asing. 

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Close Ads