OhayoJepang -  Bagi beberapa dari kamu, mungkin hidup di Jepang identik dengan bekerja dan bekerja. Ketika pertama kali datang ke Jepang, saya sempat membayangkan kalau waktu saya akan dipenuhi oleh pekerjaan tanpa ada waktu untuk bermain.

Namun, ternyata hal itu tidak benar. Ada begitu banyak hal mengasyikkan yang bisa dilakukan sampai-sampai kita kekurangan waktu untuk mencoba semuanya!

Jangan khawatir, kamu tidak perlu mengenakan setelan jas di hari libur, kecuali jika ingin!

Terdapat banyak festival dan acara.

Hampir setiap akhir pekan akan ada acara di suatu tempat. Orang Jepang suka memberi permainan kata-kata pada segalanya. Bahkan tanggal 11 November ditetapkan menjadi “Pocky Day” hanya karena angka 11/11 mirip dengan batang yang dilapisi cokelat itu.

Festival di Jepang tidak ada habisnya. Setiap festival merayakan segala sesuatu yang mungkin dipikirkan oleh orang-orang. Belum lagi acara dan festival berhubungan dengan musim di Jepang.

Taman hiburan, restoran bertema, dan apa pun yang memiliki tema.

Tokyo Disneyland adalah salah satu taman hiburan terbesar dan paling terkenal di Jepang. Namun, masih banyak taman hiburan lainnya yang menarik selain Tokyo Disneyland, seperti Naruto X Boruto Themed Attraction yang baru dibuka di Fuji-Q Highland atau sebuah hotel bertema yang dijalankan oleh robot (Hen na Hotel). Tidak ada cukup waktu untuk mengunjungi semuanya!

Baca: Kabar Gembira untuk Fans Naruto! Kini Hadir Wahana Bertema NARUTO X BORUTO di Fuji-Q Highland

Baca: Unik, Hotel di Jepang Pekerjakan 140 Robot Sebagai Stafnya 

Liburan di Jepang sering diperpanjang pada akhir pekan.

Salah satu hal terbaik di Jepang adalah sebagian besar liburan di Jepang tidak jatuh di tengah minggu. Hal ini sebenarnya telah ditentukan oleh hukum,  bila hari libur nasional jatuh pada hari Minggu, hari kerja berikutnya dapat menjadi hari libur umum yang juga dikenal sebagai furikae kyuujitsu.

Selain itu, setiap hari yang jatuh di antara dua hari libur nasional juga menjadi hari libur (alias kokumin no kyuujitsu). Hal tersebut disebut sebagai Golden Week di Jepang.

Kemudian, Sistem Happy Monday yang diperkenalkan tahun 1998 hingga 2001 lalu memindahkan beberapa hari libur ke hari Senin dengan memastikan akhir pekan yang panjang dan indah. Hal ini sebenarnya pola yang paling umum saat ini.

Apa yang bisa dikatakan? Untuk negara yang sering dicap gila kerja, orang Jepang tetap menyukai liburan mereka!

Perjalanan satu hari

Baik itu pusat perbelanjaan di Tokyo, negeri salju Hokkaido, atau pantai yang cerah di Okinawa, ada begitu banyak tempat untuk dijelajahi di Jepang.

Semua tempat itu bisa menjadi perjalanan satu hari atau liburan akhir pekan untuk kamu bersama teman, tergantung dimana kamu berada. Misalnya, perjalanan dari Tokyo ke Osaka menggunakan kereta cepat (shinkansen) hanya sekitar 2,5 jam dan penerbangan dari Tokyo ke Hokkaido hanya sekitar 2 jam.

Dengan sistem transportasi Jepang yang sangat baik, orang-orang dapat pergi ke mana saja di negara pulau ini.

Makanan di Jepang memiliki rasa yang luar biasa setiap waktu. Terdapat banyak spesialisasi atau makanan khas di setiap prefektur yang mungkin biasa dianggap orang-orang sebagai ibukota makanan.

Banyak fasilitas yang dapat dinikmati setiap minggu dengan baik!

Bagi mereka yang hari liburnya jatuh pada hari kerja atau ingin mencari hal-hal menyenangkan untuk dilakukan setelah bekerja, ada banyak kegiatan dan promo diskon yang diadakan pada hari kerja juga.

Misalnya, hari Rabu disebut Hari Wanita di bioskop dan wanita dapat menikmati diskon tiket film pada hari itu. Tidak hanya di bioskop, beberapa toko juga menggunakan diskon yang sama. Orang-orang dapat menikmati diskon minuman di izakaya dan pub selama Happy Hour berlangsung.

Terdapat banyak hal yang dapat dilakukan di Jepang yang tidak pernah ada habisnya, meskipun kita telah menetap selama lima tahun. Kamu akan menemukan banyak hal-hal yang seru di negara ini.

Provided by Karaksa Media Partner (August 28, 2019)