Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Ini Cara Umum Orang Jepang Berpergian 

Kompas.com - 31/Jul/2019, 21:31 WIB
ILUSTRASI
Lihat Foto
ILUSTRASI

Mobil pribadi atau mobil perusahaan

Kereta dan bus sebenarnya sudah cukup menjadi transportasi sehari-hari. Namun beberapa orang masih membutuhkan mobil pribadi atau mobil dari perusahaan untuk pergi bekerja. Hal ini biasanya tergantung dari jenis pekerjaan orang tersebut, lokasi kantor, tetapi ada pula yang memilih naik mobil karena merasa lebih nyaman. 

Mungkin Anda berpikir harus mampu berbahasa Jepang untuk bisa menyetir di Jepang. Namun kabar baiknya, keahlian berbahasa Jepang tidak dibutuhkan untuk bisa menyetir di Jepang. Bahkan turis bisa menyewa dan menyetir mobil di Jepang, selama turis tersebut memiliki SIM Internasional. 

Untuk orang asing yang menetap di Jepang, mereka cukup merubah surat izin mengemudi dari negara asal mereka menjadi SIM Jepang. Tentu saja, orang tersebut harus membeli mobil terlebih dahulu, memastikan memiliki tempat parkir untuk mobilnya itu, memiliki asuransi mobil, dan mengikuti proses shaken. Shaken merupakan inspeksi keamanan dan pemeliharaan mobil yang diwajibkan oleh pemerintah Jepang. 

Sepeda

Orang yang tinggal berjarak 15 menit jalan kaki dari stasiun, biasanya memiliki sepeda sendiri. Meskipun kadang terdapat pilihan transportasi lain seperti bus, kebanyakan orang akan lebih  memilih untuk naik sepeda, karena selain bisa santai dan mengatur waktu pergi sendiri, juga menyehatkan. 

Untuk bisa naik sepeda di Jepang bagi orang yang menetap di Jepang, orang tersebut perlu mendaftarkan sepedanya di Jitensha Bouhan Toroku atau registrasi sepeda anti maling. Hal ini biasanya bisa dilakukan di toko tempat Anda membeli sepeda dan biayanya sekitar 500 yen. 

Selain itu, rental sepeda pun mulai naik daun karena turis-turis belakangan ini makin menunjukkan minatnya bersepeda santai menikmati suasana perumahan khas Jepang.

Berjalan kaki

Jika tempat tinggal Anda hanya perlu 7 sampai 10 menit jalan kaki ke kantor, maka jalan terbaik adalah berjalan kaki. Hal ini juga berlaku jika Anda menjadi turis di Jepang, jalan kaki saja dari hotel menuju tempat wisata yang dituju, karena bisa saja Anda menemukan hal atau pemandangan baru di jalan.

Beberapa moda transportasi umum di atas bisa Anda coba saat bepergian di Jepang. Tak perlu khawatir mengenai aturan lalu lintas di Jepang. Walau Jepang terkesan memiliki ciri khas tersendiri yang seakan berbeda dengan negara lain, tetapi aturan lalu lintas di Jepang tergolong universal. Jadi Anda tidak memerlukan kepandaian berbahasa Jepang. Kuncinya adalah amati sekeliling Anda, lihat orang-orang di sekitar Anda, dan bertingkah sopan santun seperti orang-orang Jepang pada umumnya.

Provided by Karaksa Media Partner (8 April 2019)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.