Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Transportasi

Ini Cara Umum Orang Jepang Berpergian 

Kompas.com - 31/07/2019, 21:31 WIB

OhayoJepang - Sebuah data penelitian tahun 2015 dari Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism Jepang menunjukkan pada hari kerja di tiga area metropolitan (Tokyo, Nagoya, Osaka) di Jepang, mayoritas orang Jepang menggunakan mobil pribadi untuk pergi ke kantor. Sementara itu, orang yang menggunakan kereta dan subway lebih sedikit dengan selisih hanya dua persen.  

Di sisi lain, wisatawan asing yang berkunjung ke Jepang jumlahnya semakin meningkat. Sebagian besar wisatawan asing merasakan bahwa jaringan transportasi di Jepang begitu nyaman dan bisa diandalkan.  

Dalam artikel ini, kami perkenalkan cara bertransportasi paling lazim yang digunakan oleh penduduk lokal. 

Kereta 

Kereta merupakan alat transportasi umum yang sering digunakan di Jepang, terutama Tokyo. Ada beberapa kereta komuter yang beroperasi di Jepang. Kereta komuter paling populer adalah jalur kereta Japan Railway, Tokyo Metro, dan Toei subway. Beberapa mungkin sudah pernah Anda dengar atau bahkan pernah Anda naiki saat berkunjung ke Jepang. 

Walau dimiliki dan dioperasikan oleh beberapa perusahaan yang berbeda, jalur-jalur kereta ini bisanya saling terhubung di suatu stasiun sehingga hal ini pun memudahkan bagi para komuter. 

Awalnya mungkin menggunakan jalur kereta ini terlihat membingungkan. Namun berkat adanya petunjuk multi bahasa, pengalaman naik kereta di Jepang pun menjadi tak sulit. Apalagi kini tersedia aplikasi navigasi inovatif yang memberikan saran rute yang harus diambil serta saran rute dengan harga terjangkau. Oleh karena itu, saat ini orang asing tidak perlu khawatir lagi dengan rute ataupun bahasa saat bepergian ke Jepang. Hal yang mungkin perlu dikhawatirkan adalah cara pembelian tiket kereta saja.  

Bus

Bus merupakan alat transportasi lain yang sering digunakan di Jepang. Bus biasanya digunakan orang-orang yang ingin pergi ke distrik di suatu kota atau ke daerah luar kota. Rute bus yang nyaman adalah yang terhubung dengan stasiun kereta atau halte pertamanya berawal di stasiun kereta.

Aplikasi navigasi terbaru juga memasukan rute bus yang direkomendasikan, sehingga memudahkan penggunanya untuk mencari rute perjalanan terbaik. Hal yang perlu diperhatikan adalah nomor bus dan halte tujuan. Jarak antara halte bus biasanya agak jauh, jadi pastikan Anda tidak kelewatan halte yang Anda tuju.  

Mobil pribadi atau mobil perusahaan

Kereta dan bus sebenarnya sudah cukup menjadi transportasi sehari-hari. Namun beberapa orang masih membutuhkan mobil pribadi atau mobil dari perusahaan untuk pergi bekerja. Hal ini biasanya tergantung dari jenis pekerjaan orang tersebut, lokasi kantor, tetapi ada pula yang memilih naik mobil karena merasa lebih nyaman. 

Mungkin Anda berpikir harus mampu berbahasa Jepang untuk bisa menyetir di Jepang. Namun kabar baiknya, keahlian berbahasa Jepang tidak dibutuhkan untuk bisa menyetir di Jepang. Bahkan turis bisa menyewa dan menyetir mobil di Jepang, selama turis tersebut memiliki SIM Internasional. 

Untuk orang asing yang menetap di Jepang, mereka cukup merubah surat izin mengemudi dari negara asal mereka menjadi SIM Jepang. Tentu saja, orang tersebut harus membeli mobil terlebih dahulu, memastikan memiliki tempat parkir untuk mobilnya itu, memiliki asuransi mobil, dan mengikuti proses shaken. Shaken merupakan inspeksi keamanan dan pemeliharaan mobil yang diwajibkan oleh pemerintah Jepang. 

Sepeda

Orang yang tinggal berjarak 15 menit jalan kaki dari stasiun, biasanya memiliki sepeda sendiri. Meskipun kadang terdapat pilihan transportasi lain seperti bus, kebanyakan orang akan lebih  memilih untuk naik sepeda, karena selain bisa santai dan mengatur waktu pergi sendiri, juga menyehatkan. 

Untuk bisa naik sepeda di Jepang bagi orang yang menetap di Jepang, orang tersebut perlu mendaftarkan sepedanya di Jitensha Bouhan Toroku atau registrasi sepeda anti maling. Hal ini biasanya bisa dilakukan di toko tempat Anda membeli sepeda dan biayanya sekitar 500 yen. 

Selain itu, rental sepeda pun mulai naik daun karena turis-turis belakangan ini makin menunjukkan minatnya bersepeda santai menikmati suasana perumahan khas Jepang.

Berjalan kaki

Jika tempat tinggal Anda hanya perlu 7 sampai 10 menit jalan kaki ke kantor, maka jalan terbaik adalah berjalan kaki. Hal ini juga berlaku jika Anda menjadi turis di Jepang, jalan kaki saja dari hotel menuju tempat wisata yang dituju, karena bisa saja Anda menemukan hal atau pemandangan baru di jalan.

Beberapa moda transportasi umum di atas bisa Anda coba saat bepergian di Jepang. Tak perlu khawatir mengenai aturan lalu lintas di Jepang. Walau Jepang terkesan memiliki ciri khas tersendiri yang seakan berbeda dengan negara lain, tetapi aturan lalu lintas di Jepang tergolong universal. Jadi Anda tidak memerlukan kepandaian berbahasa Jepang. Kuncinya adalah amati sekeliling Anda, lihat orang-orang di sekitar Anda, dan bertingkah sopan santun seperti orang-orang Jepang pada umumnya.

Provided by Karaksa Media Partner (8 April 2019)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.