Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Apa Sih Menariknya Festival Musim Panas di Jepang?

Kompas.com - 18/Jul/2019, 20:08 WIB
Festival Musim Panas di Jepang
Lihat Foto
Festival Musim Panas di Jepang

OhayoJepang - Apa sih festival musim panas Jepang itu? Apa yang dilakukan orang Jepang mengikuti festival musim panas? Lalu, kapan festival musim panas berlangsung?

(Baca: Fakta Seputar Musim Panas di Jepang, Apa Maknanya Bagi Orang Jepang?)

Untuk membantu kamu menyelami budaya Jepang dan menikmati festival musim panas di Jepang, kami akan memperkenalkan beberapa aktivitas, makanan, dan tradisi festival musim panas. Simak ulasan berikut ini. 

Apakah festival musim panas itu dan kapan diselenggarakan?

Festival musim panas merupakan salah satu aktivitas tradisional yang dilakukan orang Jepang selama musim panas. Ada beberapa jenisnya seperti festival kembang api, festival kuil, dan festival bon-odori, atau ada pula festival khas yang berlangsung di area tertentu di suatu kota atau prefektur. 

(Baca: Festival Kembang Api Musim Panas di Jepang)

Kembang api tampak begitu indah saat malam musim panas yang cerah.
Kembang api tampak begitu indah saat malam musim panas yang cerah.

Sebagian besar orang jepang akan pergi ke festival bersama keluarga, tempat, atau orang spesial untuk bersama-sama menikmati momen musim panas. Mereka akan mengenakan baju tradisional seperti yukata atau happi saat pergi ke festival. Festival musim panas biasanya berlangsung pada bulan Juli hingga September. 

Beberapa orang Jepang akan mengenakan topeng festival saat berjalan-jalan di area festival.
Beberapa orang Jepang akan mengenakan topeng festival saat berjalan-jalan di area festival.

Beberapa orang Jepang akan mengenakan topeng festival saat berjalan-jalan di area festival.
Beberapa orang Jepang akan mengenakan topeng festival saat berjalan-jalan di area festival.

Pedagang kaki lima seperti apakah yang ada di festival musim panas Jepang?

Tidak hanya pengunjung menikmati aneka budaya tradisional seperti kembang api dan tari-tarian tradisional, tetapi festival juga berarti banyaknya yatai atau pedagang kaki lima yang berjualan makanan khas pinggir jalan. Ada pula aneka camilan manis yang bisa dinikmati selama festival. Berikut contohnya:

Yakitori
Yakitori

Yakitori atau sate ayam bakar 

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Close Ads