OhayoJepang - Ada pepatah di Jepang yang berbunyi “Dua kali membungkukan badan, dua kali menepuk tangan, dan satu kali membungkukan badan”. Hal ini merupakan aturan dasar ketika melakukan pemujaan di gedung utama kuil Shinto. Di Jepang sendiri terdapat dua jenis kuil yang bisa dikunjungi, yaitu kuil Buddha (Otera) dan kuil Shinto (Jinja).
Selain pepatah tersebut, ada beberapa hal lainnya yang harus diketahui seseorang yang akan berkunjung ke kuil Shinto. Mulai dari cara melewati gerbang torii hingga berjalan masuk hingga melakukan pembasuhan tangan dan mulut, semuanya memiliki teknik-teknik tertentu yang bahkan banyak orang Jepang sendiri tidak mengerti.
Jadi, ada baiknya kita pelajari cara melakukan ritual-ritual ini dengan benar. Anda pun bisa menjadi contoh yang baik beretika di kuil secara tepat.
Ini adalah gerbang torii di area masuk menuju kuil.
Bungkukkan badan sebelum melewati gerbang.
Hal ini merupakan tanda penghormatan pada para dewa.
Tidak hanya manusia yang menggunakan jalan masuk ini, para dewa pun dipercaya melewati jalan tersebut.
Jadi, tetaplah berada di tepi jalan dan biarkan jalan tengah kosong untuk para dewa.
Setelah memasuki kuil, basuh badan Anda sebagai tindakan penyucian diri di “palung penyucian” seperti tampak pada foto di atas.
Air mengalir dari bambu.
Pertama, angkat gayung dengan tangan kanan Anda.
Ambil air dengan gayung.
Basuh tangan kiri Anda dengan air.
Pindahkan gayung ke tangan kiri dan basuh tangan kanan Anda.
Pindahkan kembali gayung ke tangan kanan dan basuh tangan kiri Anda.
Basuh mulut Anda dengan air.
Selanjutnya, pegang gayung secara vertikal dan basuh kedua tangan Anda (seperti tampak pada area merah di foto atas) sambil tetap memegang gayung.
Setelah menyelesaikan penyucian diri, kembalikan gayung ke posisi semula sebelum digunakan.
Sekarang mari masuki area utama dari bangunan kuil.
Pertama, siapkan koin untuk persembahan.
Berdirilah di depan area utama bangunan kuil.
Bungkukkan badan Anda sebagai tanda penghormatan.
Masukan koin Anda ke kotak persembahan.
Setelah memasukan koin, koreksi posisi badan Anda.
Berikan penghormatan berupa badan yang dibungkukan secara lebih dalam.
Tegakkan kembali badan Anda.
Kembali bungkukan badan Anda secara lebih dalam.
Tangkupkan telapak tangan Anda.
Bawa tangan kanan Anda sedikit turun sambil sedikit bertepuk. Untuk beberapa alasan, gerakan ini dianggap dapat menghasilkan suara tepukan tangan yang lebih baik.
Pisahkan telapak tangan Anda.
Tepuk tangan Anda (satu kali).
Pisahkan kembali tangan Anda.
Tepuk tangan lagi (ini tepuk tangan yang kedua kali).
Kembalikan tangan kanan Anda ke posisi semula.
Perbaiki postur tubuh Anda.
Bungkuk badan Anda secara mendalam.
Terakhir, bungkuk badan Anda kembali, tetapi tidak perlu secara mendalam.
Ini adalah teknik yang tepat saat melakukan pemujaan di kuil. Ingatlah teknik-teknik ini dan nikmati pengalaman Anda saat berkunjung ke kuil.
Informasi tempat:
Ueno Tōshō-gū
Alamat: 9-88, Ueno Park, Taito ward, Tokyo
Nomor telepon: 03-3822-3455
Hari libur: buka 7 hari dalam seminggu
Waktu buka: musim dingin (Oktober-Desember), musim panas (Maret-September)
Provided by Travel Photo Guide™ and Japan Walker™ (13 Februari 2018)