KOMPAS.com - Jepang dilanda fenomena meat fever alias demam daging yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini muncul berkat kehadiran aged meat (daging yang sengaja mengalami proses penuaan hingga menjadi lunak). Daging disimpan dalam jangka waktu tertentu yang kemudian dimasak, hasilnya adalah daging bertekstur lebih lunak.
Akhir-akhir ini restoran yang menjual aneka hidangan aged beef pun makin bertambah. Berikut lima di antaranya yang berlokasi di wilayah Tokai (Shizuoka, Gifu, Mie, dan Aichi berada) yang patut Anda sambangi.
Toshitsu Seigen x Nikukai x wine BOTTI
Restoran dengan cabang Meiekiminami (restoran di area pintu selatan stasiun Nagoya) ini mulai beroperasi sejak bulan Juli 2017. Selain atmosfer ruangannya yang menenangkan, karya seni pada papan tulis hitam di sekitar ruangan juga menarik perhatian.
Beberapa di antaranya yang bisa dinikmati adalah daging sapi Chitagyu yang penuaannya menggunakan proses pendinginan pada suhu tertentu. Selain itu ada juga bagian langka dari daging sapi Owarigyu. Restoran ini mendapatkan pasokan daging dari toko tua yang sudah lama beroperasi, Sugimoto.
Kepala restoran ini tadinya adalah pelatih pusat kebugaran yang terkenal. Ia berujar bahwa pihaknya menyediakan banyak hidangan yang rendah kadar gula sehingga cocok bagi mereka yang sedang diet.
Hidangan daging di restoran ini porsinya tidak main-main dan beberapa di antaranya cocok untuk disantap beramai-ramai. Cobalah Super Muscle Mori 500g-cho seharga 4.838 yen yang terdiri dari daging bagian paha sapi Chitagyu, Kainomi atau bagian yang hanya bisa diambil masing-masing satu potong dari sebelah kanan dan kiri perut sapi, Ichibo atau daging bagian lekuk di area ekor sapi Owarigyu, pinggang babi, serta herb chicken. Kelima jenis daging ini disajikan padat memenuhi piring sajian.
Informasi tempat:
Alamat : Meiekiminami, Nakamura-ku, Nagoya-shi, prefektur Aichi
Kanamori Building 2F, 1-5-22
Buka : 17.00-24.00 (LO 23.00)
Jumat dan Sabtu, 17.00-25.00 (LO 24.00)
Hari libur: Tidak tentu
Washokuniku Sakaba Nikubashi
Restoran ini terletak di distrik Nakamura, Kota Nagoya. Dibuka pada Juli 2017 yang lalu, Washokuniku Sakaba NIkubashi menawarkan hidangan bagian daging yang langka dengan sensasi restoran kelas atas.
Nikubashi dalam bahasa Jepang berarti daging dan sumpit. Sesuai dengan namanya, restoran ini mempunyai konsep menikmati hidangan daging dengan menggunakan sumpit. Bagi mereka yang duduk di lantai satu atau dua restoran ini bisa memilih jenis sumpit yang ingin digunakan. Jenis sumpit terdiri dari berbagai motif, ketebalan, dan warnanya yang mencapai 48 buah.
Di sini, hidangan utama daging adalah steak dan nabe (masakan daging yang dihidangkan dalam wadah yang terbuat dari tanah liat dan direbus bersama sayur atau lauk lainnya). Keduanya menggunakan jenis daging Owarigyu dan Kuroge Wagyu (salah satu jenis daging wagyu Jepang). Yang paling populer adalah Owarigyu Aburiyaki yang disajikan dengan cara dipanggang.
Hidangan Owarigyu Aburimoriawase Sanmeisamamori seharga 3.672 yen adalah menu yang terdiri dari kombinasi rump (daging bagian bokong), sirloin (daging bagian punggung), dan short rib (daging iga) yang masing-masing porsinya adalah 100 gram. Rasa lezatnya tetap terjaga berkat panggangan api setelah dimasak di suhu yang rendah.
Saran kami, cobalah nikmati dan bedakan rasa daging Owarigyu yang langka ini dengan dua metode pemasakan berbeda tetapi sama-sama mengikat kelezatan di dalam daging (dipanggang langsung ataupun dengan suhu api yang rendah).