Bagi kamu yang baru memulai perjalanan belajar Bahasa Jepang, memahami angka 1 sampai 10 adalah langkah dasar yang sangat penting.
Angka-angka ini bukan hanya fondasi berhitung, tetapi juga pintu masuk untuk mengenal sistem bilangan Jepang yang lebih kompleks di tahap berikutnya.
Melalui panduan ini, kamu bisa mempelajari angka dasar lengkap dengan kanji, cara baca, serta konteks penggunaannya dalam budaya Jepang.
Baca juga:
Berikut daftar angka 1–10 dalam Bahasa Jepang beserta kanji dan cara pengucapannya:
Dalam Bahasa Jepang, ada angka yang memiliki dua cara baca berbeda.
Perbedaan ini muncul karena pengaruh sejarah linguistik dan juga konteks pemakaian.
Gunakan “shi” untuk bulan: 四月 (shi-gatsu) = April.
Istilah tradisional: 四天王 (Shi-Tennou) = Empat Raja Langit.
Gunakan “yon” atau “yo” untuk menghitung barang: 四個 (yon-ko) = empat buah.
Menyebut waktu: 四時 (yo-ji) = pukul empat.
Gunakan “shichi” untuk bulan: 七月 (shichi-gatsu) = Juli.
Waktu: 七時 (shichi-ji) = pukul tujuh.
Istilah budaya: 七福神 (Shichi-Fukujin) = Tujuh Dewa Keberuntungan.
Gunakan “nana” untuk menghitung barang: 七個 (nana-ko) = tujuh buah.
Menyebut angka di nomor telepon: nana lebih disukai karena tidak mudah tertukar dengan ichi (satu).
Gunakan “kyuu” dalam konteks umum: 九個 (kyuu-ko) = sembilan buah.
Gunakan “ku” untuk bulan: 九月 (ku-gatsu) = September.
Menyebut waktu: 九時 (ku-ji) = pukul sembilan.
Seni bela diri: 九段 (ku-dan) = tingkat kesembilan, misalnya dalam karate.
Memahami perbedaan pelafalan angka dalam Bahasa Jepang bisa lebih mudah jika membiasakan diri dengan latihan.
Mendengarkan penutur asli saat berbicara dalam berbagai konteks membantu mengenali pola penggunaan angka.
Latihan rutin, baik lewat percakapan maupun menulis ulang angka dalam bentuk kanji, juga akan memperkuat ingatan.
Berdiskusi dengan teman penutur asli dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang cara penggunaan angka dalam situasi nyata.
Belajar angka 1–10 dalam Bahasa Jepang adalah langkah awal yang bisa dilakukan siapa saja.
Dengan berlatih pelafalan, pengulangan, dan penggunaan praktis, kamu akan membangun dasar yang kuat untuk tahap belajar berikutnya.
Menguasai bahasa adalah proses yang membutuhkan waktu, sehingga penting untuk bersabar dan menikmati setiap langkahnya.
Kalau konsisten latihan dan memahami konteks, berhitung dalam Bahasa Jepang akan terasa sealami berhitung dalam Bahasa Indonesia.
View this post on Instagram