Empat pelajar asal Surabaya mewakili Indonesia dalam ajang internasional Teens Square Tokyo Project 2025: The Tokyo Forum of Young Minds yang berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 20–22 Agustus 2025.
Mereka adalah Muhammad Airlangga Putra Perdana dari SMAN 6 Surabaya dan Agnes Nathania Widodo dari SMA Santa Maria Surabaya.
Kemudian, Safika Aurelia Rahma Widyanti dari SMP Negeri 10 Surabaya serta Areli Rashad dari Kolese Kanisius Alumni SanMar dan Go Skate Biffy Surabaya.
Dalam partisipasi tersebut, hadir pula dua pendamping dewasa yaitu Arie Rukmantara dan Afina Karima.
Baca juga:
Dalam forum internasional ini, para pelajar Surabaya menyampaikan pandangan generasi muda Indonesia tentang pembangunan kota ramah anak.
Menurut siaran pers KBRI Tokyo (23/8/2025), mereka menyoroti praktik yang telah diterapkan di Kota Surabaya.
Contohnya adalah ketersediaan Ruang Bermain Ramah Anak, partisipasi anak dalam Forum Anak Kota Surabaya, hingga keterlibatan aktif anak dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak.
Selain Indonesia dan Jepang sebagai tuan rumah, forum ini juga diikuti oleh 35 peserta dari berbagai negara, di antaranya Taiwan dan Belgia.
Dari Tokyo, hadir pula pelajar setempat yang aktif di bidang musik, olahraga, seni, serta berbagai kegiatan sekolah.
“Selama forum diskusi, para peserta juga berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan. Mulai dari pertukaran budaya dan perkenalan organisasi, hingga konferensi yang membahas konsep Kota Layak Anak Dunia dari masing-masing kota,” kata Airlangga Putra, salah seorang peserta.
Para peserta forum mendapat kesempatan menerima masukan dari sejumlah tokoh penting.
Di antaranya Gubernur Tokyo Metropolitan Area, Yuriko Koike, serta mantan Ketua Komite Hak Anak PBB, Otani Mikiko.
Selain mengikuti diskusi dan konferensi, para pelajar juga berkunjung ke sejumlah fasilitas ramah anak di Tokyo.
Kunjungan ini menjadi kesempatan untuk mempelajari bagaimana Jepang menciptakan ruang publik yang aman sekaligus mendukung tumbuh kembang anak.
“Dari kunjungan ini, kami dapat mempelajari cara Jepang dalam menciptakan ruang publik yang aman, dan mendukung tumbuh kembang anak. Kami juga belajar apa yang ada di Tokyo dan keseharian warga Jepang untuk dapat diceritakan saat kami kembali nanti ke tanah air,” ujar Safika Aurelia, salah satu peserta asal Surabaya.
Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo, Muhammad Al Aula, menyampaikan apresiasi kepada empat pelajar Surabaya yang berbicara mewakili Indonesia dalam forum internasional tersebut.
“Salut dan bangga melihat semangat dan keberanian para pelajar ini mewakili anak-anak muda Indonesia berbicara di forum internasional,” ujar Muhammad Al Aula.
“Kehadiran mereka juga menjadi etalase semangat kreativitas anak-anak muda Indonesia kepada dunia,” lanjutnya.
Ia menilai, partisipasi tersebut menjadi modal dasar yang kuat bagi generasi muda untuk siap mengisi posisi penting pada 15 hingga 20 tahun mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan saat ia menerima kunjungan empat pelajar Surabaya di KBRI Tokyo bersama Atase Pendidikan, Amzul Rifin.
Al Aula menambahkan, sudah menjadi tugas semua pihak, baik orang tua, guru, maupun pemerintah, untuk mendukung dan memfasilitasi anak-anak muda Indonesia agar terus mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka.
Ia menekankan pentingnya memberi ruang kebebasan bagi gagasan, ide, dan pemikiran kritis generasi muda agar dapat diarahkan dengan baik serta memberi manfaat bagi Indonesia dan dunia.
Terkait partisipasi pelajar Surabaya di forum ini, Al Aula menegaskan bahwa KBRI Tokyo selalu mendukung anak muda Indonesia yang berkesempatan tampil di Jepang.
“Kami berharap kehadiran mereka digunakan untuk menunjukkan kapasitas intelektual dan karya yang mereka ciptakan,” kata Al Aula.
Ia menambahkan, para pelajar juga diharapkan bisa belajar hal-hal positif dari Jepang, mulai dari kebersihan, ketertiban, hingga sikap saling menghormati terutama kepada yang lebih tua.
Menurutnya, nilai-nilai itu dapat menjadi bekal yang bermanfaat untuk diterapkan minimal di lingkungan terdekat mereka di Indonesia.
View this post on Instagram