Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan penggunaan sistem pembayaran QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Jepang pada Minggu, bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia.
Pada tahap awal, pengguna QRIS bisa bertransaksi di 35 merchant Jepang hanya dengan memindai JPQR Global melalui aplikasi pembayaran domestik Indonesia.
Aplikasi yang bisa digunakan mencakup mobile banking dari 14 bank nasional dan daerah, serta berbagai dompet digital yang sudah terhubung dengan sistem QRIS.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut langkah ini sebagai tonggak baru dalam memperluas jangkauan QRIS di luar kawasan ASEAN sekaligus upaya memperkuat sistem pembayaran lintas negara.
“Sejak diluncurkan enam tahun lalu, QRIS menjadi game changer bagi ekosistem pembayaran digital dan memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia,” ujar Perry mengutip Antara News (17/8/2025).
Jumlah pengguna QRIS kini telah mencapai 57 juta, dan Perry berharap ekspansi ke Jepang akan mempererat kerja sama ekonomi kedua negara.
Langkah ini memungkinkan wisatawan Indonesia yang berada di Jepang untuk berbelanja lebih mudah tanpa perlu menukar mata uang.
BI memastikan bahwa cakupan merchant di Jepang akan terus diperluas sehingga semakin banyak pengguna QRIS yang dapat melakukan transaksi di negeri Sakura.
Di sisi lain, Indonesia juga akan membuka lebih banyak akses bagi merchant Jepang di pasar domestik agar bisa menerima pembayaran lewat aplikasi pembayaran lokal mereka.
Baca juga:
Peluncuran QRIS di Jepang merupakan hasil kerja sama Bank Indonesia dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI), Payment Japan Association (PJA), operator JPQR Global Netstars, serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Sebelum resmi berlaku, QRIS untuk pasar Jepang melewati berbagai tahapan teknis.
Hal itu termasuk uji coba sandbox bersama otoritas sistem pembayaran Jepang sejak pertengahan Mei 2025.
Langkah ini menandai era baru kolaborasi Indonesia–Jepang di bidang keuangan digital, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi konsumen maupun pelaku usaha dari kedua negara.
View this post on Instagram