Pertama, biaya masuk lebih rendah dibanding jalur swasta.
Kedua, karena didukung pemerintah, program ini memiliki kredibilitas yang tinggi di mata perusahaan maupun universitas.
Ketiga, pengalaman magang di Jepang memberikan peluang nyata untuk meningkatkan keterampilan dan jejaring internasional.
Keempat, peserta mendapat kesempatan merasakan langsung kehidupan di Jepang, termasuk budaya kerja dan interaksi sosial.
Kelima, pengalaman ini sering membuka jalan untuk peluang kerja atau studi lanjutan setelah program selesai.
Nilai tambah inilah yang membuat banyak orang Indonesia tetap tertarik, meskipun ada biaya kecil yang harus dikeluarkan.
Bagi calon peserta, ada beberapa strategi agar peluang lebih besar.
Pertama, ikuti informasi resmi dari kedutaan, universitas, atau lembaga pemerintah terkait.
Kedua, siapkan dokumen lebih awal, termasuk transkrip akademik dan surat rekomendasi.
Ketiga, siapkan anggaran kecil untuk biaya tambahan seperti visa dan tes bahasa.