Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Kampanye Pokemon Happy Meal Kisruh, McDonald’s Jepang Minta Maaf

Kompas.com - 18/08/2025, 10:26 WIB

Seorang pengguna X menuliskan kekecewaannya karena tidak bisa membeli Happy Meal untuk anaknya akibat ulah pembeli massal.

Keluhan lain menyoroti perilaku sebagian penggemar dewasa yang dinilai lebih mementingkan keuntungan daripada menghargai makanan.

Respon McDonald’s Jepang

McDonald’s Jepang mengakui adanya kasus pembelian besar-besaran yang berorientasi pada penjualan kembali sehingga menyebabkan makanan terbuang sia-sia.

Perusahaan menyatakan akan memperketat aturan pada kampanye berikutnya, termasuk dengan membatasi jumlah pembelian.

Sebelumnya, McDonald’s sudah menetapkan maksimal lima paket Happy Meal per orang.

Namun, beberapa pembeli mencoba mengakali aturan dengan kembali mengantre atau bersikap intimidatif terhadap staf.

Dalam pernyataannya, McDonald’s menegaskan akan menolak tindakan semacam itu di masa mendatang.

Perusahaan juga berkomitmen meminta platform e-commerce mengambil langkah lebih efektif untuk menekan penjualan kembali secara tidak bertanggung jawab.

Kekacauan seperti ini bukan yang pertama terjadi.

Kampanye McDonald’s di Jepang dengan kolaborasi seri manga populer, seperti “Chiikawa”, juga pernah menimbulkan masalah serupa.

Lonjakan minat, antrean panjang, dan aksi beli massal untuk dijual kembali kerap membuat pengalaman pelanggan biasa menjadi terganggu.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.