Powered by
Sebanyak 500 warga negara Indonesia (WNI) menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh KBRI Tokyo di Sekolah Indonesia Tokyo pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Upacara bendera ini dipimpin oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung selaku Inspektur Upacara.
Bertindak sebagai Komandan Upacara yaitu Asisten Atase Pertahanan KBRI Tokyo May. Kav. Dimas Rachmi Hidayat.
Selain dihadiri oleh masyarakat Indonesia, perwakilan keluarga besar Bank Indonesia, BUMN, dan warga Jepang di Tokyo turut menjadi peserta upacara.
KBRI Tokyo juga menyiarkan upacara ini secara langsung melalui live streaming agar WNI di seluruh Jepang dapat mengikuti jalannya peringatan HUT ke-80 RI.
Baca juga:
KUAI Maria Renata Hutagalung menyampaikan apresiasi atas antusiasme para WNI yang hadir dalam upacara dan rangkaian kegiatan HUT ke-80 RI.
Ia juga menyoroti bahwa perayaan tahun ini istimewa karena sebagian besar kegiatan diinisiasi oleh warga Indonesia yang bermukim di Jepang.
Rangkaian kegiatan yang dimulai sejak akhir Juli hingga akhir Agustus 2025 ini mencakup berbagai lomba khas kemerdekaan, sepeda santai, pertandingan futsal, hingga kegiatan kebudayaan.
Melansir siaran pers KBRI Tokyo (17/8/2025), beberapa kegiatan bahkan diikuti oleh warga Jepang yang turut merayakan kemerdekaan dengan memainkan kesenian Indonesia.
Maria menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk memaksimalkan kreativitas WNI dalam mempromosikan Indonesia secara positif di Jepang.
Ia juga menekankan pentingnya hubungan antarmasyarakat atau people to people antara Indonesia dan Jepang, selain hubungan antarpemerintah.
“Melalui berbagai karya yang diciptakan, saya berharap WNI dapat menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa pekerja keras, taat peraturan, ramah terhadap seluruh umat manusia, dan siap berkolaborasi dengan masyarakat Jepang,” ujar Maria.
Usai upacara bendera, para peserta melanjutkan kegiatan dengan bersilaturahmi di area Sekolah Indonesia Tokyo.
WNI dan tamu undangan menikmati aneka kuliner khas nusantara seperti mie bakso, sate Padang, batagor, pempek, dan kue jajanan pasar.
Selain sajian kuliner, panggung hiburan turut meramaikan acara silaturahmi.
Tiga orang WNI tampil membawakan lagu sebagai pemenang lomba karaoke virtual yang digelar dalam rangka HUT ke-80 RI oleh KBRI Tokyo.
Pengunjung juga diajak menyaksikan karya-karya pemenang lomba video pendek yang melibatkan WNI dari seluruh Jepang.
Ami, seorang warga Pekalongan yang hadir langsung di Tokyo, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini sekaligus mempromosikan batik khas daerahnya.
“Sengaja saya hadir di Tokyo sekalian ikut dalam kegiatan Kemerdekaan KBRI Tokyo. Senang sekali bisa melihat kegembiraan teman-teman WNI yang sangat guyub di sini,” ungkap Ami.
Siti Fatimah, ibu dari salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera KBRI Tokyo, Rizky Akbar Gunawan, juga menyampaikan rasa bangga dan syukurnya.
“Bersyukur anak saya bisa terlibat dalam Paskibra 2025 KBRI Tokyo. Terima kasih dari saya dan keluarga untuk KBRI Tokyo,” katanya.
Selain upacara pengibaran bendera, KBRI Tokyo juga menyelenggarakan upacara penurunan bendera pada sore hari.
Upacara penurunan bendera berlangsung di lokasi yang sama, yaitu Sekolah Indonesia Tokyo, dan tetap dihadiri oleh perwakilan masyarakat serta staf KBRI.
Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 RI ini menjadi momentum penting bagi WNI di Jepang untuk menjaga semangat kebangsaan dan mempererat persaudaraan di tanah rantau.
View this post on Instagram
