Ami, seorang warga Pekalongan yang hadir langsung di Tokyo, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini sekaligus mempromosikan batik khas daerahnya.
“Sengaja saya hadir di Tokyo sekalian ikut dalam kegiatan Kemerdekaan KBRI Tokyo. Senang sekali bisa melihat kegembiraan teman-teman WNI yang sangat guyub di sini,” ungkap Ami.
Siti Fatimah, ibu dari salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera KBRI Tokyo, Rizky Akbar Gunawan, juga menyampaikan rasa bangga dan syukurnya.
“Bersyukur anak saya bisa terlibat dalam Paskibra 2025 KBRI Tokyo. Terima kasih dari saya dan keluarga untuk KBRI Tokyo,” katanya.
Selain upacara pengibaran bendera, KBRI Tokyo juga menyelenggarakan upacara penurunan bendera pada sore hari.
Upacara penurunan bendera berlangsung di lokasi yang sama, yaitu Sekolah Indonesia Tokyo, dan tetap dihadiri oleh perwakilan masyarakat serta staf KBRI.
Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 RI ini menjadi momentum penting bagi WNI di Jepang untuk menjaga semangat kebangsaan dan mempererat persaudaraan di tanah rantau.
View this post on Instagram