Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Maestro Upacara Teh Jepang Sen Genshitsu Meninggal pada Usia 102 Tahun

Kompas.com - 16/08/2025, 18:51 WIB

Sen Genshitsu, maestro upacara teh Jepang, wafat dalam usia 102 tahun pada Kamis (14/8/2025).

Sebagai mantan grand master Urasenke, salah satu sekolah upacara teh terkemuka di Jepang, Genshitsu dikenal luas karena filosofi perdamaian melalui semangkuk teh.

Selama hidupnya, ia mengunjungi lebih dari 60 negara untuk memperkenalkan tradisi teh sekaligus menjembatani hubungan antarbangsa.

Perjalanan hidupnya mencerminkan perubahan besar.

Dari masa mudanya sebagai calon pilot kamikaze pada Perang Dunia II, hingga menjadi simbol diplomasi budaya yang membawa nama Jepang ke dunia.

Menurut Kyodo News (14/8/2025), kepergiannya meninggalkan warisan penting dalam dunia seni upacara teh dan misi perdamaian internasional.

Baca juga:

Sen Genshitsu, mantan grand master sekolah upacara teh Jepang Urasenke, menyajikan teh dalam sebuah upacara di markas besar UNESCO di Paris pada April 2019.
Sen Genshitsu, mantan grand master sekolah upacara teh Jepang Urasenke, menyajikan teh dalam sebuah upacara di markas besar UNESCO di Paris pada April 2019.

Dari Calon Pilot Perang Jadi Pemimpin Sekolah Upacara Teh

Sen Genshitsu lahir di Kyoto pada 1923 dalam keluarga Urasenke, garis keturunan langsung dari Sen no Rikyu (1522–1591), tokoh yang memperbarui estetika upacara teh berbasis filosofi wabi.

Pada 1943, ia direkrut ke Angkatan Laut Kekaisaran Jepang melalui program mobilisasi mahasiswa saat masih kuliah di Universitas Doshisha.

Banyak rekan seangkatannya dikirim dalam misi kamikaze, tetapi Genshitsu tidak pernah menerima perintah hingga perang berakhir.

Beberapa tahun setelah perang, tepatnya pada 1951, ia berangkat ke Amerika Serikat untuk memperkenalkan upacara teh Jepang.

Sepeninggal ayahnya, Genshitsu diangkat menjadi grand master ke-15 Urasenke pada 1964 dan memimpin hingga 2002.

Di bawah kepemimpinannya, Urasenke tumbuh menjadi sekolah yang bukan hanya menjaga tradisi, tetapi juga membuka jalan diplomasi budaya Jepang.

Membawa Filosofi Perdamaian ke Dunia

Sebagai grand master, Genshitsu aktif memperkenalkan seni upacara teh ke berbagai forum internasional.

Ia pernah menyajikan teh untuk tokoh-tokoh penting, termasuk Ratu Elizabeth II, Presiden AS George W. Bush, dan Aung San Suu Kyi.

Ia juga mengajar di Universitas Hawaii, serta menjalin hubungan budaya dengan Tiongkok setelah bertemu Deng Xiaoping.

Kunjungan ke Vatikan membawanya berhadapan langsung dengan Paus Yohanes Paulus II, di mana ia menampilkan ritual upacara teh.

Meski menyerahkan kepemimpinan Urasenke kepada putranya pada 2002, Genshitsu tetap menjalankan misi budaya dan perdamaian.

Ia juga pernah menjadi duta goodwill UNESCO serta asisten khusus menteri luar negeri Jepang.

Keterlibatannya di berbagai kesempatan internasional menjadikan teh sebagai medium diplomasi yang sederhana tetapi sarat makna.

Penghargaan dan Warisan yang Ditinggalkan

Dedikasi Genshitsu dalam seni dan perdamaian membuatnya meraih berbagai penghargaan.

Pada 1997, ia menerima Orde Kebudayaan dari pemerintah Jepang, penghargaan pertama bagi tokoh dunia upacara teh.

Pada 2020, ia juga mendapat Legion of Honor dari pemerintah Prancis dengan pangkat komandan, penghargaan tertinggi negara tersebut.

Selain itu, pengaruhnya tetap hidup melalui jaringan Urasenke yang kini memiliki 167 cabang di Jepang dan berbagai negara lain.

Warisan Genshitsu menunjukkan bahwa sebuah tradisi sederhana seperti minum teh dapat menjadi sarana membangun persahabatan lintas budaya.

Namanya akan selalu dikenang sebagai maestro yang menjadikan seni sebagai jalan menuju perdamaian.

© Kyodo News

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.