Keterlibatannya di berbagai kesempatan internasional menjadikan teh sebagai medium diplomasi yang sederhana tetapi sarat makna.
Dedikasi Genshitsu dalam seni dan perdamaian membuatnya meraih berbagai penghargaan.
Pada 1997, ia menerima Orde Kebudayaan dari pemerintah Jepang, penghargaan pertama bagi tokoh dunia upacara teh.
Pada 2020, ia juga mendapat Legion of Honor dari pemerintah Prancis dengan pangkat komandan, penghargaan tertinggi negara tersebut.
Selain itu, pengaruhnya tetap hidup melalui jaringan Urasenke yang kini memiliki 167 cabang di Jepang dan berbagai negara lain.
Warisan Genshitsu menunjukkan bahwa sebuah tradisi sederhana seperti minum teh dapat menjadi sarana membangun persahabatan lintas budaya.
Namanya akan selalu dikenang sebagai maestro yang menjadikan seni sebagai jalan menuju perdamaian.
© Kyodo News
View this post on Instagram