Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Ekonomi Jepang Tumbuh 1 Persen, Tapi Belanja Harian Warganya Masih Tertekan

Kompas.com - 16/08/2025, 18:35 WIB

Kenaikan impor ini menekan kontribusi PDB, tetapi mencerminkan kebutuhan energi yang meningkat.

Tarif AS dan Risiko Bagi Ekonomi Jepang

Tarif tambahan mobil dari Amerika Serikat mulai berlaku sejak April 2025.

Dampaknya pada kuartal April–Juni masih terbatas karena produsen mobil Jepang menurunkan harga agar volume ekspor tidak turun.

Meski demikian, para ekonom memperingatkan bahwa strategi ini bisa menekan laba perusahaan.

Jika keuntungan berkurang, dampaknya bisa meluas ke gaji, lapangan kerja, hingga belanja konsumen di Jepang.

Kobayashi memperkirakan ekspor Jepang ke AS bisa turun tajam pada kuartal Juli-September.

Ia menambahkan, meskipun Tokyo dan Washington telah sepakat menurunkan tarif mobil dan sejumlah barang lain dari rencana awal, risiko pertumbuhan negatif tetap ada.

Dengan kondisi ini; prospek ekonomi Jepang ke depan sangat ditentukan oleh keseimbangan antara ekspor, upah, dan daya beli rumah tangga.

© Kyodo News

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.