Ia memperkirakan konsumsi dapat membaik jika tren kenaikan gaji terus berlanjut.
Nominal PDB Jepang sendiri naik 1,3 persen dari kuartal sebelumnya.
Secara tahunan, pertumbuhannya mencapai 5,1 persen, mencerminkan daya dorong dari sisi harga dan volume.
Produk domestik bruto (PDB) Jepang yang sudah disesuaikan dengan inflasi naik 0,3 persen dibanding kuartal Januari–Maret 2025.
Investasi modal tumbuh 1,3 persen, mencatat kenaikan lima kuartal berturut-turut.
Dorongan terbesar berasal dari investasi perangkat lunak yang solid.
Ekspor juga menguat dua persen, pertama kali naik dalam dua kuartal terakhir.
Kenaikan terutama datang dari komponen terkait semikonduktor yang mendorong kinerja industri.
Sementara itu, impor naik 0,6 persen untuk kuartal kedua berturut-turut, dipicu pembelian minyak mentah dan gas alam.