Polisi Prefektur Kanagawa di Jepang memilih cara unik untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya penipuan.
Mereka merilis seri cerita fiksi pendek berjudul Officer K’s Fraud Files yang ditulis oleh seorang polisi bernama “K”.
Mengutip Kyodo News (13/8/2025), cerita ini diunggah secara daring untuk menggambarkan berbagai teknik penipuan dan pengalaman nyata para korban.
Salah satu kisahnya bercerita tentang seorang pensiunan yang tertipu investasi melalui aplikasi pencari pasangan.
Ia kehilangan seluruh tabungan dan hubungan keluarganya menjadi renggang.
Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya kasus “special fraud” di Jepang.
Berdasarkan data Badan Kepolisian Nasional Jepang, sepanjang 2024 terjadi sekitar 21.000 kasus dengan total kerugian mencapai rekor 71,8 miliar yen (sekitar Rp 7,9 triliun).
Modus yang digunakan pelaku antara lain menyamar sebagai petugas kepolisian atau kerabat korban.
Di Kanagawa, kerugian mencapai 6,6 miliar yen meskipun polisi sudah melakukan berbagai upaya seperti membagikan selebaran dan mengadakan penyuluhan.
Melalui pendekatan cerita fiksi, tim pencegahan kejahatan berharap pesan pencegahan lebih mudah diterima masyarakat.
Cerita pertama dirilis pada Juni.
“K” dipilih untuk menulis karena kegemarannya membaca, meski tidak memiliki latar belakang sebagai penulis profesional.
Inspirasinya antara lain datang dari kejadian saat melihat seorang perempuan lansia yang terus meminta maaf setelah dimarahi keluarganya akibat tertipu jutaan yen.
Cerita kedua yang dirilis akhir Juli menyorot seorang mahasiswa yang menyerahkan diri setelah terlibat “pekerjaan paruh waktu gelap”.
Pekerjaan itu membuatnya menjadi kaki tangan pelaku yang memerintah dari jarak jauh untuk melakukan kejahatan dengan tingkat yang semakin serius.
“Penipu sangat pintar dalam menggunakan metode mereka,” kata K.
“Banyak orang mungkin berpikir ‘Mengapa mereka bisa tertipu?’ tetapi saya ingin orang-orang melihat cerita ini sebagai sesuatu yang bisa saja terjadi pada mereka.”
Baca juga:
© Kyodo News
View this post on Instagram