Baca juga:
Tahun ini, upacara peringatan di Hiroshima mencatat rekor kehadiran dari 120 negara dan wilayah, termasuk Uni Eropa.
Jumlah ini meningkat setelah kebijakan baru diterapkan, undangan resmi diganti menjadi pemberitahuan untuk semua negara dan wilayah.
Meski Rusia absen, sekutunya Belarus hadir untuk pertama kalinya dalam empat tahun.
Negara pemilik senjata nuklir seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis ikut hadir.
Begitu pula India dan Israel yang diakui sebagai negara dengan kemampuan nuklir de facto.
Palestina dan Taiwan untuk pertama kalinya juga berpartisipasi, meskipun tidak diakui sebagai negara oleh Pemerintah Jepang.
Sementara itu, China, Pakistan, dan Korea Utara tidak mengirim delegasi.
Rekor sebelumnya tercatat pada 2023, dengan 111 negara plus Uni Eropa.
Wali Kota Matsui mengatakan kesadaran internasional terhadap sejarah Hiroshima semakin meningkat.