Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Jumlah Penduduk Jepang Lebih Sedikit dari Pulau Jawa, Penurunan Terbesar dalam Sejarah

Kompas.com - 06/08/2025, 17:08 WIB

Namun, meningkatnya jumlah penduduk asing juga memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat Jepang.

Beberapa partai politik seperti Sanseito memperoleh dukungan lebih besar dengan mengusung wacana pembatasan imigrasi dan slogan "Japan First".

Partai tersebut mendapat lonjakan suara dalam pemilu Majelis Tinggi Jepang pada Juli 2024.

Polisi Jepang sedang patroli di area ramai Tokyo.
Polisi Jepang sedang patroli di area ramai Tokyo.

Jumlah Penduduk di Tokyo dan Chiba Bertambah

Sebagian besar wilayah Jepang mengalami penurunan jumlah penduduk pada 2024.

Secara keseluruhan, hanya Tokyo dan Prefektur Chiba yang mencatat pertumbuhan jumlah penduduk, termasuk warga asing.

Tokyo juga menjadi satu-satunya wilayah yang mencatat peningkatan jumlah warga negara Jepang, meskipun hanya sebesar 0,13 persen.

Sementara itu, Prefektur Akita mengalami penurunan populasi tertinggi sebesar 1,91 persen.

Disusul oleh Prefektur Aomori sebesar 1,72 persen, dan Prefektur Kochi sebesar 1,71 persen.

Penurunan penduduk secara nasional mencapai 0,75 persen dalam satu tahun terakhir.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.