Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Makanan

5 Tempura Unik Khas Musim Panas di Jepang, Jarang Ada di Restoran Turis!

Kompas.com - 03/08/2025, 01:01 WIB

Tempura adalah salah satu kuliner Jepang yang paling dikenal di dunia. 

Hidangan ini biasanya berupa sayuran atau seafood yang digoreng renyah dengan balutan tepung berwarna keemasan.

Di restoran yang biasa dikunjungi turis, pilihan tempura umumnya tak jauh dari udang (ebi) atau ubi manis (satsumaimo).

Namun, saat musim panas tiba, masyarakat Jepang punya pilihan tempura yang jauh lebih beragam. Unik, musiman, dan jarang ditemukan di restoran komersial.

Beberapa di antaranya bahkan hanya bisa kamu temui di kedai lokal, izakaya, atau festival musim panas yang meriah.

Penasaran? Berikut lima jenis tempura khas musim panas yang jadi favorit warga Jepang, tapi belum tentu pernah kamu coba.

Baca juga:

1. Tempura Goya (Pare Jepang)

Goya atau pare Jepang adalah bahan utama tempura khas Okinawa yang populer saat musim panas.

Rasanya pahit dan mungkin butuh waktu untuk bisa menikmatinya, tapi banyak orang Jepang menggemarinya karena dianggap membantu menurunkan panas tubuh.

2. Tempura Daun Shiso

Daun shiso (perila) biasanya hanya jadi pelengkap di banyak hidangan Jepang.

Tapi saat digoreng tipis sebagai tempura, aroma minty-nya yang segar benar-benar menonjol.

Tempura ini sering dijual di izakaya (kedai makan khas Jepang) dan stan makanan lokal, tapi cukup langka ditemukan di restoran yang menargetkan turis asing.

3. Tempura Ikan Ayu (Sweetfish)

Ayu adalah ikan musiman yang hanya muncul di sungai-sungai Jepang saat musim panas.

Biasanya dibakar saat festival, tapi dalam bentuk tempura, ayu justru menyimpan kejutan rasa yang lembut dan sedikit manis.

Ikan ini biasa dimakan utuh, termasuk tulangnya, jika digoreng dengan benar.

4. Tempura Myoga (Jahe Jepang)

Myoga adalah bunga jahe Jepang dengan aroma khas dan rasa sedikit pedas.

Panennya hanya terjadi saat musim panas, dan sering diolah jadi tempura oleh keluarga Jepang di rumah.

Rasanya segar dan cocok untuk mengusir panas, walau jarang muncul di restoran besar atau hotel.

5. Tempura Jagung (Tōmorokoshi)

Jagung Jepang biasanya mencapai puncak kemanisannya pada Juli.

Alih-alih digoreng utuh, warga Jepang mencukur butiran jagung dan mencampurnya ke dalam adonan tepung untuk membuat tempura gaya kakiage.

Hasilnya renyah, manis, dan gurih. Cukup ditaburi sedikit garam saja, rasanya sudah nikmat!

Aneka Tempura Unik Saat Festival Musim Panas

Kalau kamu berkunjung ke Jepang saat musim panas, coba sempatkan mampir ke festival lokal.

Biasanya ada jajanan tempura musiman yang sulit ditemukan di restoran, seperti tempura akar teratai (renkon), okra, bahkan buah kesemek (kaki) yang digoreng ala tempura.

Jenisnya bisa berbeda-beda tergantung daerah, tapi semuanya menawarkan pengalaman rasa yang khas dan segar.

Jadi, kalau kamu ingin mencicipi tempura yang lebih dari sekadar udang dan ubi, musim panas di Jepang adalah waktu terbaiknya.

Siapa tahu kamu menemukan favorit baru yang belum pernah kamu coba sebelumnya.

Sumber:

  • Discover Taste Japan (https://discovertastejapan.com/en/tempura.html)
  • Japan Guide (https://www.japan-guide.com/r/e106.html)

Artikel ditulis oleh Karaksa Media Partner (Juli 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.