Tempat ini dipenuhi toko buku independen, kafe, dan jalan-jalan rindang yang nyaman untuk jalan santai.
Sore harinya, lanjut ke Nakano Broadway, surganya pop culture Jepang.
Mal ini indoor dan penuh toko yang menjual barang-barang koleksi unik, mulai dari manga, figur, sampai barang langka.
Tempat ini pas untuk cari oleh-oleh yang beda dari yang lain.
Gabungan suasana artsy dan indoor membuat hari terakhir tetap seru tapi tidak melelahkan.
Kamu bisa pulang dengan koper penuh barang unik dan hati senang.
Seluruh rute dibuat dengan ritme santai, tanpa harus ganti kereta berkali-kali.
Kombinasi tempat adem di siang hari dan tempat terbuka yang teduh di pagi atau sore bikin tubuh tetap segar.
Selain itu, banyak tempat tersembunyi yang tidak terlalu ramai tapi tetap menarik.
Cocok buat kamu yang ingin menikmati Tokyo dengan cara yang ringan dan menyenangkan, tanpa harus kejar-kejaran waktu.
Itinerary ini juga memberi cukup waktu istirahat, jadi perjalanan terasa lebih berkesan, bukan melelahkan.
Hari | Area | Aktivitas |
---|---|---|
1 | Shinjuku | Sarapan & jalan santai di Shinjuku, lanjut ke Shinjuku Gyo‑en |
2 | Asakusa/Skytree | Jelajahi Asakusa, lanjut adem di Sumida Aquarium |
3 | Koganei Park | Kunjungi Edo-Tokyo Open-Air Architectural Museum |
4 | Shimokitazawa | Eksplorasi gang teduh, kafe indie, dan toko vintage |
5 | Omori & Monzen-Nakacho | Museum rumput laut dan kafe tersembunyi |
6 | Odaiba | Mal indoor, angin laut, dan hiburan digital |
7 | Daikanyama & Nakano | Buku dan kafe di Daikanyama, lanjut belanja di Nakano Broadway |
Itinerary ini pas buat kamu yang ingin menjelajahi Tokyo tanpa terburu-buru, tapi tetap penuh kesan.
Sumber:
Artikel ditulis oleh Karaksa Media Partner (Juli 2025)
View this post on Instagram