Topi itu dulunya milik Raja Bajak Laut, kemudian diwariskan ke Shanks, dan akhirnya diberikan kepada Luffy.
Topi tersebut bukan sekadar aksesori. Ia adalah simbol impian, warisan, dan jalan menuju kebesaran.
Nama “Straw Hat” melekat kuat di identitas Luffy. Mulai dari julukannya, nama kru, hingga armada besar yang berada di bawah naungannya.
Asal-usul desain Jolly Roger di dunia nyata tidak sepenuhnya jelas.
Namun, catatan sejarah menyebut bahwa simbol tengkorak dan tulang bersilang mungkin pertama kali digunakan oleh bajak laut Barbary pada abad ke-16.
Menurut Britannica, mereka menambahkan tengkorak di atas bendera hijau mereka sebagai simbol kematian dan peringatan.
Kemudian, catatan dalam log kapal Prancis tahun 1687 mencatat keberadaan bendera merah dengan gambar tengkorak dan tulang bersilang, yang dibawa oleh bajak laut saat mendarat.
Simbol itu makin populer di era “golden age of piracy” pada akhir abad ke-17 hingga awal abad ke-18.
Meski desainnya beragam, tujuan Jolly Roger tetap sama yaitu menyampaikan pesan jelas bahwa mereka bukan musuh yang bisa ditawar-tawar.