Lonjakan ini terjadi setelah penurunan tajam pada 2024 akibat skandal manipulasi data uji keselamatan.
Sementara itu, penjualan di luar negeri juga mencatatkan rekor tertinggi.
Sebanyak 4,50 juta unit kendaraan terjual di berbagai negara, naik 3,6 persen dibanding tahun lalu.
Kenaikan ini didorong oleh tingginya permintaan mobil hybrid di berbagai pasar.
Di Amerika Serikat, Toyota menjual 1,24 juta unit mobil, termasuk merek Lexus.
Angka ini naik 4,2 persen, salah satunya karena lonjakan permintaan menjelang kenaikan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.
Tarif mobil sempat naik tajam menjadi 27,5 persen pada April lalu.
Namun, Jepang dan AS telah mencapai kesepakatan untuk menurunkannya kembali menjadi 15 persen.
Di pasar China, Toyota juga menunjukkan pertumbuhan positif. Penjualan mobil naik 6,8 persen menjadi 837.744 unit.
Kenaikan ini ditopang oleh program promosi yang terkait dengan subsidi dari pemerintah setempat.