Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Shigeru Ishiba Tegaskan Tetap Menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang

Kompas.com - 21/07/2025, 06:30 WIB

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menyatakan akan tetap menjabat meskipun partainya, Partai Demokrat Liberal (LDP), diperkirakan mengalami kekalahan besar dalam pemilihan anggota Majelis Tinggi.

Meski begitu, LDP tetap akan menjadi partai terbesar di parlemen seperti melansir Kyodo News (20/7/2025).

“Kita harus benar-benar menyadari tanggung jawab kita sebagai partai terbesar di parlemen. Saya sendiri ingin sepenuhnya sadar akan tanggung jawab untuk menangani isu-isu penting yang dihadapi negara ini,” kata Ishiba dalam sebuah program televisi Jepang.

Baca juga:

Koalisi Tetap Solid Meski Hasil Pemilu Mengecewakan

Ketua Komeito Tetsuo Saito yang memimpin partai sekutu junior LDP, juga menyuarakan pendapatnya.

Ia menilai, meninggalkan koalisi hanya karena hasil buruk di Majelis Tinggi justru bisa mengurangi kepercayaan publik.

Pesan ini menjadi tanda bahwa LDP dan Komeito tetap berkomitmen untuk bekerja sama, meski menghadapi tekanan besar.

Ishiba dijadwalkan menggelar konferensi pers pada Senin.

Dalam acara itu, ia akan menjelaskan lebih rinci langkah-langkah yang akan diambil pemerintah.

Di tengah tantangan politik dan ekonomi, sikap Ishiba menunjukkan upayanya menjaga stabilitas Jepang sekaligus menyelesaikan berbagai masalah penting yang dihadapi negara.

Fokus Tangani Isu Domestik dan Hubungan Dagang

Selain soal pemilu, Ishiba juga berbicara soal tekanan perdagangan dari Amerika Serikat. 

Ia berjanji akan terus berupaya melanjutkan pembicaraan dengan Presiden AS, Donald Trump.

Fokusnya adalah menyelesaikan persoalan kenaikan tarif menjelang tenggat 1 Agustus.

“Saya akan melakukan ini dengan sepenuh hati dan jiwa,” ujarnya.

Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal LDP, Hiroshi Moriyama, ikut memberikan pernyataan.

Menurutnya, kekosongan politik harus dihindari.

Hal ini mengisyaratkan bahwa Moriyama berharap Ishiba tetap bertahan memimpin, meskipun oposisi besar sudah menolak membentuk koalisi dengan kubu pemerintahan.

© Kyodo News

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.