Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Jelang Pemilu Jepang, Aturan soal Warga Asing Jadi Pusat Perdebatan

Kompas.com - 13/07/2025, 20:42 WIB

Sejumlah insiden yang melibatkan sebagian kecil warga asing ikut memicu sentimen negatif di kalangan masyarakat.

Misalnya, pelanggaran aturan berkendara terkait konversi SIM atau dugaan penyalahgunaan layanan publik.

Partai-partai besar pun ikut bersaing menunjukkan sikap tegas soal imigrasi.

Ishiba bahkan berencana membentuk pusat komando baru di bawah Sekretariat Kabinet untuk menangani isu ini secara lebih serius.

Dalam janji kampanyenya, LDP menargetkan “nol imigran ilegal”.

Mitra koalisinya, Komeito, berjanji memperbaiki manajemen kependudukan warga asing.

Sementara itu, oposisi Demokratik untuk Rakyat mendorong aturan lebih ketat terkait pembelian properti oleh orang asing.

Di sisi lain, Partai Demokrat Konstitusional Jepang justru menyerukan undang-undang untuk mendukung kehidupan multikultural, sejalan dengan perubahan sosial ekonomi akibat bertambahnya populasi warga asing.

Sikap Keras Partai Sanseito

Sanseito termasuk yang paling vokal dalam isu ini.

Mereka ingin menghentikan bantuan kesejahteraan untuk warga asing, melarang mereka bekerja di sektor publik, dan membentuk lembaga imigrasi terpusat.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.