Pria itu masih bisa berbicara saat dievakuasi. Ia mengenakan pakaian hangat, namun hanya menggunakan sandal.
Berdasarkan gejala yang diamati, ia diduga mengalami hipotermia. Ia juga menyebut bahwa ini merupakan pendakiannya yang ketiga ke Gunung Fuji.
Mengutip Shizuoka Shimbun (5/7/2025), sehari setelah insiden turis AS hipotermia, seorang wisatawan perempuan AS lain tersesat di dekat kawah pertama Gunung Hoei pada malam hari.
Sekitar pukul 20.00, operator seluler meneruskan laporan ke polisi bahwa ada pendaki yang ketakutan dan meminta bantuan karena tidak menemukan jalan turun.
Tim penyelamat dari Kepolisian Prefektur Shizuoka, Kantor Polisi Gotemba, menemukan perempuan itu di dekat Gunung Hoei.
Ia kemudian didampingi turun dan tiba di Pos 5 jalur Fujinomiya sekitar pukul 23.00.
Perempuan tersebut tidak mengalami luka. Menurut polisi, ia mulai mendaki seorang diri dari jalur Gotemba pada pagi hari.
Saat turun, ia salah rute di pos enam dan secara tidak sengaja mengikuti jalur yang dikenal sebagai "Prince Route," yang membawanya ke jalur Fujinomiya melalui Gunung Hoei.
Meskipun ini merupakan pendakian pertamanya di Gunung Fuji, ia memiliki pengalaman mendaki di luar negeri dan membawa perlengkapan yang sesuai.