Tekanan yang Aoyama rasakan ternyata bukan cuma soal cerita mingguan.
Dalam percakapan yang juga dimuat di buku yang sama, Aoyama mengenang momen kurang menyenangkan saat masih menggambar manga YAIBA (1988–1993).
Saat itu, seorang editor mengomentari wajah karakter utama yang katanya “tidak kelihatan kaget.”
Aoyama penasaran dan balik bertanya, “Kalau begitu, tolong tunjukkan maksud kamu kayak gimana.”
Alih-alih menjelaskan, editor tersebut malah merobek kertas sketsa, membakarnya, lalu melemparkannya ke Aoyama.
Pengalaman itu masih membekas sampai sekarang.
Setelah kejadian demi kejadian yang bikin lelah itu, Aoyama makin mantap untuk berhenti dari Detective Conan.
Tapi semuanya berubah saat ia dan asistennya masih di Las Vegas.
Tiba-tiba, datang telepon dari pihak editorial yang menyampaikan bahwa Detective Conan resmi akan dibuat versi film anime.
Mendengar kabar itu, Aoyama pun luluh. Ia membatalkan niat untuk berhenti dan malah jadi terlibat langsung dalam proyek filmnya.