Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Beras "Bulog" Jepang Bikin Pedagang Optimis Harga Terus Turun

Kompas.com - 05/07/2025, 17:45 WIB

Harga beras di Jepang diperkirakan akan turun dalam tiga bulan ke depan.

Melansir Kyodo News (4/7/2025), prediksi ini muncul setelah pemerintah mulai melepas beras 'bulog' ke pasaran sejak akhir Mei 2025.

Langkah tersebut membuat banyak pedagang memperkirakan harga akan lebih terjangkau dalam waktu dekat.

Data dari Rice Stable Supply Support Organization menunjukkan bahwa indeks proyeksi harga beras turun tajam pada Juni.

Indeks ini merosot 24 poin menjadi 35, jauh di bawah ambang batas 50 poin.

Angka tersebut menandakan bahwa lebih banyak pedagang yang percaya harga akan turun, dibandingkan yang memperkirakan kenaikan.

Ini adalah pertama kalinya indeks tersebut berada di bawah 50 sejak April 2022, dan menjadi yang terendah sejak September 2021, ketika pandemi COVID-19 masih berlangsung.

Penurunan ini juga menjadi yang pertama setelah pemerintah memutuskan untuk melepas beras cadangan lewat kontrak langsung dengan peritel.

Baca juga:

Orang Jepang membeli beras cadangan yang mulai dijual di sebuah toko di Kota Sendai, Prefektur Miyagi pada 31 Mei 2025.
Orang Jepang membeli beras cadangan yang mulai dijual di sebuah toko di Kota Sendai, Prefektur Miyagi pada 31 Mei 2025.

Berkat Beras 'Bulog'

Sebagian besar pedagang menyebut kebijakan pemerintah sebagai alasan utama di balik prediksi penurunan harga.

Sebanyak 49 persen responden menyatakan bahwa keputusan pemerintah untuk mendistribusikan beras cadangan memengaruhi pandangan mereka.

Selain itu, ada faktor lain yang juga memengaruhi, seperti situasi pengadaan beras (26 persen), tingkat persediaan dalam negeri (18 persen), dan tren konsumsi (5 persen).

Survei ini melibatkan 139 pedagang dan kelompok usaha, dan dilakukan sekitar satu minggu sejak 19 Juni.

Kebijakan pelepasan cadangan beras ini mulai berlaku tak lama setelah Shinjiro Koizumi ditunjuk sebagai Menteri Pertanian.

Di bawah inisiatifnya, pemerintah mulai menyalurkan beras cadangan ke toko-toko untuk menekan harga di tingkat konsumen.

Harga Mulai Turun, Tapi Masih Ada Tantangan

Pada pertengahan Juni, harga beras lima kilogram tercatat sebesar 3.920 yen (sekitar Rp 440.000).

Ini menjadi kali pertama dalam tiga setengah bulan harga beras kembali masuk ke kisaran 3.000 yen.

Sementara itu, harga beras dari cadangan pemerintah berada di kisaran 2.000 yen (sekitar Rp 220.000) untuk jumlah yang sama.

Penurunan harga ini memberi harapan bahwa beras akan lebih terjangkau bagi masyarakat.

Namun, para analis tetap berhati-hati.

Mereka menilai bahwa cuaca panas ekstrem di Jepang bisa berdampak pada panen tahun ini, dan berpotensi membuat harga kembali naik jika hasil panen terganggu.

Kenaikan harga beras terlihat di supermarket Jepang di Prefektur Okinawa hingga mencapai 4.580 yen per 5 kilogram, Senin (28/4/2025).
Kenaikan harga beras terlihat di supermarket Jepang di Prefektur Okinawa hingga mencapai 4.580 yen per 5 kilogram, Senin (28/4/2025).

Kenaikan Harga Beras Beratkan Warga

Sejak tahun lalu, harga beras di Jepang terus naik dan menjadi beban tambahan bagi banyak rumah tangga.

Kenaikan harga ini terjadi bersamaan dengan laju inflasi yang melampaui pertumbuhan upah.

Pada Mei 2025, harga beras bahkan mencetak rekor tertinggi selama delapan bulan berturut-turut.

Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, harga beras melonjak hingga 101,7 persen.

Kini, dengan adanya campur tangan pemerintah, pelaku pasar dan konsumen berharap harga beras bisa kembali stabil.

Meski begitu, kelanjutan tren ini masih bergantung pada kondisi cuaca serta kelancaran distribusi pasokan ke berbagai wilayah.

© Kyodo News

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.