Gempa dengan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Kepulauan Tokara pada Sabtu pukul 06.29 waktu setempat.
Gempa terjadi di kedalaman sekitar 19 kilometer. Badan Meteorologi Jepang tidak mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa tersebut.
Sebelumnya, badan tersebut mencatat kekuatan awal gempa sebesar 5,3 dengan kedalaman 20 kilometer. Data ini kemudian diperbarui berdasarkan pengukuran terbaru.
Gempa di wilayah ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas seismik yang meningkat sejak 21 Juni 2025. Hingga awal Juli, jumlah gempa yang tercatat telah melebihi 1.300 kali.
Pada Kamis sebelumnya, gempa berkekuatan 5,5 juga terjadi di wilayah yang sama.
Gempa tersebut tercatat memiliki intensitas skala 6 bawah dalam sistem pengukuran Jepang, dari skala maksimum 7.
Pulau Akuseki menjadi salah satu wilayah yang terdampak langsung oleh peningkatan aktivitas gempa. Sebagian warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sekitar selusin penduduk meninggalkan Pulau Akuseki pada Jumat dan menyeberang ke Kota Kagoshima di Pulau Kyushu menggunakan kapal feri.
Pulau kecil ini memiliki luas kurang dari 8 kilometer persegi dan dihuni oleh 89 orang, menurut data pemerintah daerah.
Hingga saat ini, pihak berwenang terus memantau situasi dan memastikan keselamatan warga.
Badan Meteorologi Jepang juga menekankan pentingnya informasi berbasis sains dalam menghadapi bencana, bukan bersandar pada spekulasi atau ramalan yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.
© Kyodo News
View this post on Instagram