Para insinyur menggunakan metode sand drain untuk menghambat proses Bandara Kansai tenggelam lebih lanjut.
Menurut situs resmi Bandara Kansai, metode ini dilakukan dengan menanam pipa-pipa pasir di dalam lapisan tanah liat Holosen.
Fungsi pipa-pipa tersebut adalah mempercepat keluarnya air, sehingga tanah menjadi lebih cepat padat dan stabil.
Sebanyak satu juta sand drain dipasang di bawah pulau pertama, sedangkan di pulau kedua mencapai 1,2 juta sand drain.
Hasilnya, penurunan tanah pada lapisan Holosen dapat dihentikan kurang dari setahun setelah metode ini diterapkan.
Namun, penurunan masih berlangsung di lapisan yang lebih dalam, yaitu lapisan Pleistosen yang tidak bisa dimodifikasi dengan metode sand drain.
Pengukuran secara rutin dilakukan pada 17 titik di seluruh area bandara untuk memastikan proses penurunan tanah tetap terkendali.
Pemantauan ini efektif dalam menjaga operasional Bandara Kansai tetap aman dan nyaman bagi para pengguna.
Walaupun menghadapi ancaman nyata bahwa permukaan tanah Bandara Kansai terus tenggelam, Jepang tetap optimistis dalam mengatasi tantangan ini.