Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bahasa

Yuk Belajar Grammar Bahasa Jepang! Ini Bedanya Desu, Deshita, dan Da

Kompas.com - 24/06/2025, 08:45 WIB

Kalau kamu sedang belajar Bahasa Jepang, harus bisa menguasai cara menggunakan desu (bentuk sopan kini dari 'adalah') dan deshita (bentuk masa lampau).

Meskipun hanya terdiri dari satu suku kata, keduanya memegang peran besar dalam menentukan tingkat kesopanan dan waktu dalam kalimat bahasa Jepang.

Saat memesan sushi atau menulis email bisnis, kamu perlu memilih bentuk bahasa Jepang yang tepat.

Pilihan seperti desu, deshita, da, atau datta bisa membuatmu terdengar ramah, sopan, atau bahkan kasar.

Baca juga:

Apa Itu Desu dan Deshita?

Bentuk Makna Digunakan dengan Terjemahan Bahasa Inggris Contoh
です (desu) bentuk sopan kini dari “adalah” kata benda dan kata sifat-na (opsional pada i-adjective) “is/are” これはペンです。(Kore wa pen desu) – Ini pena.
でした (deshita) bentuk sopan lampau dari “adalah” sama seperti di atas “was/were” 昨日は雨でした。(Kinō wa ame deshita) – Kemarin hujan.

 

Catatan penting:

Jangan pernah menggunakan “desu” atau “deshita” setelah kata kerja.

Kata sifat-i seperti 高い (takai, “mahal”) sudah menunjukkan waktu.

Namun, menambahkan “desu” atau “deshita” membuatnya terdengar lebih sopan.

Contoh: 高かったです (Takakatta desu) – “(Itu) mahal.”

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.