Kalau kamu sedang belajar Bahasa Jepang, harus bisa menguasai cara menggunakan desu (bentuk sopan kini dari 'adalah') dan deshita (bentuk masa lampau).
Meskipun hanya terdiri dari satu suku kata, keduanya memegang peran besar dalam menentukan tingkat kesopanan dan waktu dalam kalimat bahasa Jepang.
Saat memesan sushi atau menulis email bisnis, kamu perlu memilih bentuk bahasa Jepang yang tepat.
Pilihan seperti desu, deshita, da, atau datta bisa membuatmu terdengar ramah, sopan, atau bahkan kasar.
Baca juga:
Bentuk | Makna | Digunakan dengan | Terjemahan Bahasa Inggris | Contoh |
---|---|---|---|---|
です (desu) | bentuk sopan kini dari “adalah” | kata benda dan kata sifat-na (opsional pada i-adjective) | “is/are” | これはペンです。(Kore wa pen desu) – Ini pena. |
でした (deshita) | bentuk sopan lampau dari “adalah” | sama seperti di atas | “was/were” | 昨日は雨でした。(Kinō wa ame deshita) – Kemarin hujan. |
Catatan penting:
Jangan pernah menggunakan “desu” atau “deshita” setelah kata kerja.
Kata sifat-i seperti 高い (takai, “mahal”) sudah menunjukkan waktu.
Namun, menambahkan “desu” atau “deshita” membuatnya terdengar lebih sopan.
Contoh: 高かったです (Takakatta desu) – “(Itu) mahal.”