Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Mahasiswa Jepang Ciptakan Alat Deteksi Dini Gejala Pusing pada Anak

Kompas.com - 20/06/2025, 13:10 WIB

Menurut Kelompok Masyarakat Pediatri Psikosomatik Jepang, disregulasi ortostatik cenderung muncul pada masa remaja.

Sekitar 10 persen siswa sekolah menengah pertama mengalami gejala ringan dari gangguan ini.

Tim pengembang OD Checker dibentuk pada 2021. Mereka terdiri dari mahasiswa dengan latar belakang di bidang medis dan elektronik.

Dalam waktu dekat, tim ini berencana menggandeng sektor swasta untuk menyempurnakan prototipe, melakukan uji klinis, dan memasarkan alat ini sebagai perangkat medis resmi.

Kensuke Sumida (26), ketua tim pengembang, memiliki latar belakang pribadi dengan gangguan tersebut.

"Dalam kasus gangguan ini, penting bagi masyarakat untuk memiliki pemahaman yang baik. Kami ingin memulai dengan meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini melalui berbagai kegiatan kami," ujarnya.

Sumida menambahkan bahwa ia pernah beberapa kali pingsan saat masih duduk di bangku sekolah dasar akibat gangguan tersebut.

Kini, ia ingin pengalamannya menjadi bagian dari solusi yang membantu orang lain.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.