Bayangkan bisa menjadikan proyek klub sekolah kamu jadi sesuatu yang dikenal banyak orang di salah satu acara budaya pop terbesar di Jepang.
Selain itu, klub ini juga sering ikut kompetisi nasional seperti Manga Koushien (全国高等学校漫画選手権大会).
Anggota tim membuat manga berdasarkan tema tertentu dalam waktu yang terbatas.
Kriteria penilaian meliputi kreativitas, kerja sama tim, dan kesesuaian dengan tema.
Kegiatan tersebut enggak hanya mengasah bakat seni, tapi juga mempersiapkan siswa untuk peluang di industri manga.
Kalau klub penelitian manga lebih fokus pada seni visual, klub penulisan novel ringan fokus pada cerita.
Klub yang spesifik membahas penulisan novel ringan memang agak jarang, tapi klub ini memberi tempat bagi calon penulis untuk menciptakan cerita menarik, mengembangkan karakter, dan bereksperimen dengan dunia imajinasi.
Novel ringan, yang biasanya ditujukan untuk pembaca muda dan sering disertai ilustrasi, jadi media utama untuk karya-karya kreatif ini.
Anggota klub ini juga sering ikut acara seperti Comiket, di mana mereka mencetak dan menjual novel ringan asli mereka.
Ini memberi pengalaman berharga dalam menerbitkan dan memasarkan karya sendiri. Salah satu contoh yang menarik dari anime adalah Kuroneko dari Oreimo (My Little Sister Can't Be This Cute).