Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Umeshigoto, Cara Orang Jepang Olah Buah Plum Jadi Umeboshi dan Sirup

Kompas.com - 15/06/2025, 10:20 WIB

Kombinasi ini menjadi pertanda bahwa musim umeshigoto telah dimulai.

Kementerian Pertanian Jepang mengingatkan bahwa kebersihan toples, buah yang benar-benar kering, dan sedikit alkohol food-grade adalah langkah awal untuk mencegah jamur.

Buah ume hijau tidak boleh dimakan mentah karena mengandung senyawa sianogenik yang hanya bisa diurai lewat penggaraman, pemanis, atau fermentasi.

Warisan Tradisi yang Mengakar

Puisi dalam antologi kuno Man’yōshū dari abad ke-8 telah memuji keindahan buah prem jauh sebelum bunga sakura merebut perhatian.

Pada era Sengoku, tentara membawa umeboshi sebagai persediaan untuk mengobati luka dan mengatasi rasa haus.

Hingga kini, masyarakat Jepang masih percaya bahwa 'satu umeboshi sehari menjauhkan dari dokter' berkat kandungan asam sitrat yang dipercaya mampu melawan rasa lelah saat musim panas.

Ilustrasi proses mengolah buah plum menjadi umeboshi.
Ilustrasi proses mengolah buah plum menjadi umeboshi.

Alasan Orang Jepang Olah Plum di Rumah

Umeshigoto bukan sekadar soal rasa, melainkan juga tentang kemandirian dan menghargai musim.

Proses ini memerlukan waktu berminggu-minggu, menguji kesabaran saat gula perlahan larut, warna buah berubah, dan rasa pun makin matang.

Kerja keras pada Juni ini membuahkan hasil saat musim gugur tiba.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.