Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Indonesia Ajak Jepang Kolaborasi Kembangkan Produk Sarang Burung Walet

Kompas.com - 15/06/2025, 07:05 WIB

Produk Indonesia dikenal memiliki kandungan gizi tinggi, keterlacakan, keberlanjutan, serta diolah dengan metode otentik, termasuk pemanenan etis dan produksi higienis tersertifikasi.

Pemerintah Indonesia bersama para pemangku kepentingan terus meningkatkan standar dan sistem keterlacakan agar produk Indonesia memenuhi regulasi ketat impor Jepang.

Baca juga:

Interior di Paviliun Indonesia pada Expo 2025 Osaka.
Interior di Paviliun Indonesia pada Expo 2025 Osaka.

Promosi UMKM dan Produk Berkelanjutan di Expo 2025 Osaka

Dyah Roro Esti juga memimpin delegasi Indonesia dalam presentasi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Paviliun Indonesia pada ajang Expo 2025 Osaka, Jepang.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan ekspor Indonesia sekaligus memperkenalkan lini produk berkelanjutan dari berbagai sektor.

"Sejalan dengan tema besar Expo 2025 Osaka, yang berfokus pada masa depan berkelanjutan, sampel produk yang kami hadirkan di sini merupakan bagian dari lini produk berkelanjutan untuk sektor bahan bangunan, sektor makanan dan minuman, serta fesyen," kata Roro saat presentasi di Osaka, Kamis (12/6/2025), sebagaimana dikutip dari keterangannya di Jakarta, Sabtu (14/6/2025).

Sebelumnya, pada 11 Juni 2025, Kementerian Perdagangan juga memfasilitasi forum bisnis dan penjajakan bisnis (one-on-one business matching) yang diikuti 15 pelaku usaha, mayoritas dari UMKM.

Mengutip Antara (14/6/2025), mereka menampilkan produk unggulan dengan nilai-nilai keberlanjutan dan mendapat kesempatan presentasi langsung di Paviliun Indonesia.

"Kami berharap pengunjung Paviliun Indonesia mengenal lebih dekat produk-produk Indonesia dan mendorong peluang bagi pelaku usaha Jepang untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan pelaku usaha Indonesia ke depannya," jelas Roro Esti.

Pameran berlangsung selama dua hari.

Pada 12 Juni 2025, peserta menampilkan produk dari sektor bahan bangunan serta makanan dan minuman.

Sementara pada 13 Juni 2025, giliran sektor fesyen yang mendapat kesempatan presentasi.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.