Garuda Cafe, sebuah kafe yang hadirkan makanan khas Nusantara di kawasan Stasiun JR Kamata, Tokyo, Jepang.
Kafe ini bukan sekadar tempat makan melainkan titik kumpul dan wadah budaya untuk melepas rindu diaspora Indonesia di Jepang.
Melansir Kompas.com, Swasta Putra Dianto asal Malang, Jawa Timur, merupakan orang di balik Garuda Cafe.
Setelah 16 tahun di Jepang, ia pernah merasa kesepian dan sulit bertemu komunitas Indonesia.
Pengalaman itu menumbuhkan mimpinya punya usaha yang bisa jadi tempat berkumpul kapan saja.
"Awalnya sedih, susah ketemu orang Indonesia buat ngumpul. Dari situ muncul mimpi punya tempat kumpul. Alhamdulillah, terwujud," kata Swasta kepada Kompas.com, Jumat (13/6/2025).
Membangun bisnis di negeri asing tentu tak gampang.
Swasta, sebagai warga asing, menggandeng mitra asli Jepang. Setelah dua tahun mencari lokasi pas, impiannya terwujud.
Baca juga:
Pemilihan nama "Garuda" bukan tanpa sebab. Bagi Swasta, nama itu melambangkan semangat kebangsaan dan persatuan Indonesia di tanah rantau.
"Saya pilih Garuda biar lebih nasionalis, identik Indonesia, dan orang Indonesia langsung kenal serta datang. Konsepnya, saya ingin Indonesia tanpa memandang suku atau agama," jelas Swasta.
Kini, selain kuliner, Garuda Cafe juga jadi ruang budaya.
Swasta rutin mengadakan event kesenian, mulai dari tari Bali, Jawa, hingga musik daerah. Tujuannya, agar suasana kafe selalu hangat dan inklusif.
"Saya ingin Garuda Cafe ini jadi tempat orang Indonesia berkumpul di Tokyo. Setiap beberapa bulan sekali, ada event kesenian biar kafe ini terasa Indonesia banget," katanya.
Apa saja makanan khas Indonesia di Garuda Cafe? Bagaimana bagian dalam kafe ini?
Baca ulasan selengkapnya di https://surabaya.kompas.com/read/2025/06/13/134340578/perantau-asal-malang-bangun-kafe-di-jepang-jadi-tempat-berkumpul-diaspora?page=all# (Penulis: Suci Rahayu/ Editor: Andi Hartik)
View this post on Instagram