Pemilihan nama "Garuda" bukan tanpa sebab. Bagi Swasta, nama itu melambangkan semangat kebangsaan dan persatuan Indonesia di tanah rantau.
"Saya pilih Garuda biar lebih nasionalis, identik Indonesia, dan orang Indonesia langsung kenal serta datang. Konsepnya, saya ingin Indonesia tanpa memandang suku atau agama," jelas Swasta.
Kini, selain kuliner, Garuda Cafe juga jadi ruang budaya.
Swasta rutin mengadakan event kesenian, mulai dari tari Bali, Jawa, hingga musik daerah. Tujuannya, agar suasana kafe selalu hangat dan inklusif.
"Saya ingin Garuda Cafe ini jadi tempat orang Indonesia berkumpul di Tokyo. Setiap beberapa bulan sekali, ada event kesenian biar kafe ini terasa Indonesia banget," katanya.
Apa saja makanan khas Indonesia di Garuda Cafe? Bagaimana bagian dalam kafe ini?
Baca ulasan selengkapnya di https://surabaya.kompas.com/read/2025/06/13/134340578/perantau-asal-malang-bangun-kafe-di-jepang-jadi-tempat-berkumpul-diaspora?page=all# (Penulis: Suci Rahayu/ Editor: Andi Hartik)
View this post on Instagram