Duel kecerdasan antara Light dan L menjadi inti cerita yang penuh strategi dan ketegangan.
Salah satu kekuatan utama Death Note terletak pada karakternya yang kompleks dan kuat.
Light Yagami, sang protagonis sekaligus antagonis, merupakan sosok ambisius yang berjuang mengendalikan dunia sesuai prinsipnya.
Sementara itu, L adalah detektif eksentrik yang selalu duduk dengan posisi unik dan gemar mengonsumsi makanan manis. Ia tak kalah cerdas dan karismatik.
Karakter lain yang memainkan peran penting dalam cerita termasuk Misa Amane, penggemar Light yang juga menjadi pemegang Death Note kedua.
Ada pula Near dan Mello, dua penerus L yang ikut berkontribusi dalam perburuan Light di paruh kedua cerita.
Death Note bukan sekadar kisah tentang persaingan intelektual, melainkan juga menyentuh berbagai tema filosofi dan moralitas.
Pertanyaan besar yang muncul dalam cerita ini adalah, “Apakah seseorang berhak menentukan hidup dan mati orang lain?”
Light percaya bahwa tindakannya benar karena membunuh para penjahat.
Namun, semakin dalam ia terjerumus dalam ambisinya, semakin jelas bahwa ia mulai kehilangan batas moral.