Namun, proses untuk mewujudkan niat tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ia harus berhadapan dengan sistem penjualan tiket yang kompetitif.
"Prosesnya susah-susah gampang," kenangnya.
Ia harus ikut serta dalam "perang tiket" melalui situs resmi Asosiasi Sepak Bola Jepang (Japan Football Association/JFA).
Layaknya perburuan tiket konser populer, ia harus bersaing dengan ribuan peminat lain yang mengakses situs tersebut pada waktu bersamaan.
Beruntung, usahanya membuahkan hasil.
Namun, perjuangan Candra tidak berhenti sampai situ.
Sebagai perawat dengan jadwal kerja sistem shift, persiapan menonton pertandingan harus dilakukan jauh-jauh hari.
"Karena kita di sini kerja perawat dengan shift, jadi bulan sebelumnya sudah harus mengajukan libur pada hari timnas bertanding," ucap Candra.
Komitmen ini menunjukkan betapa besar keinginannya untuk memberikan dukungan langsung dari tribun stadion.