Melihat kunang-kunang menjadi momen spesial bagi keluarga di Jepang setiap awal musim panas, ketika hujan masih turun.
Bayangkan senja Juni yang lembap, kabut tipis menyelimuti persawahan dengan ratusan lentera hijau kecil melayang di atas air.
Kilauan sesaat ini rupanya kunang-kunang atau hotaru yang memikat para penyair sejak era Manyōshū.
Kunang-kunang ini membuat keluarga bepergian ke tepi sungai pedesaan atau ke taman kunang-kunang dadakan.
Waktu terbaik melihat kunang-kunang tepat setelah matahari terbenam dengan suhu hangat sekitar 20-25 derajat Celsius dan tanpa angin.
Penting juga untuk menghindari hujan lebat, karena kunang-kunang biasanya akan berlindung di rerumputan.
Baca juga:
Kunang-kunang di Jepang punya makna yang dalam.
Bukan sekadar serangga biasa, kunang-kunang adalah simbol ketidakkekalan, mengingatkan kita bahwa segala sesuatu itu fana.