Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Nama Anak Jepang yang Viral dan Kontroversial, Kini Ada Aturannya

Kompas.com - 31/05/2025, 12:40 WIB

Namun, orang tua diwajibkan melaporkan pelafalan fonetik nama tersebut kepada otoritas setempat.

Hal ini sebagai upaya untuk menghapus pelafalan yang tidak lazim atau kontroversial.

Hanya pelafalan resmi yang diakui secara luas terhadap karakter kanji yang boleh digunakan.

Pemerintah Jepang ingin mengakhiri kebingungan yang disebabkan oleh nama-nama yang terlalu nyeleneh, baik di sekolah, rumah sakit, maupun layanan publik lainnya.

Baca juga:

Ilustrasi anak-anak di tempat penitipan anak di Jepang.
Ilustrasi anak-anak di tempat penitipan anak di Jepang.

Bagaimana Cara Kerja Nama Kirakira?

Mengutip CNN pada Rabu (28/5/2025), Jepang mengadaptasi tiga sistem penulisan, yakni kanji, hiragana, dan katakana.

Nama biasanya ditulis dalam kanji dan di sinilah masalahnya muncul.

Karakter Kanji diadaptasi dari Bahasa China ke dalam Bahasa Jepang, satu karakter bisa memiliki banyak cara pelafalan.

Pelafalan yang benar biasanya ditentukan berdasarkan konteks dan karakter lainnya dalam sebuah frasa atau kalimat.

Namun dalam nama kirakira yang mulai populer sejak 1980-an, orang tua sering memilih nama berdasarkan bunyi fonetik yang diinginkan.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.