Ia berharap kerja sama tersebut dapat meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kami berharap Indonesia dapat mempelajari berbagai hal terkait pendidikan inklusif dari Jepang. Di sisi lain mahasiswa UPI dapat merasakan pendidikan inklusif tersebut di NTUT,” kata Heri Akhmadi.
Heri menyampaikan bahwa KBRI Tokyo sangat antusias menantikan implementasi kerja sama antara kedua universitas tersebut.
Ia menegaskan komitmen penuh dari pihak KBRI untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kolaborasi ini agar memberikan manfaat optimal bagi kedua belah pihak.
“Saya berharap kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi kedua negara, khususnya dalam bidang pendidikan inklusif. Semoga kerja sama ini menjadi awal dari banyak kolaborasi berkelanjutan di masa yang akan datang,” ujarnya.
Baca juga:
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram