Baca juga:
Satu kotak premium ceri satonishiki kualitas terbaik bisa dijual lebih dari 10.000 yen (sekitar Rp 1 juta). Itu pun bukan rekor termahalnya.
Budaya memberi hadiah buah di Jepang membuat ceri ini jadi pilihan utama untuk hadiah musiman kelas atas.
Meskipun memiliki nama yang sama dalam Bahasa Jepang, sakura (bunga ceri) dan sakuranbo (buah ceri) berasal dari jenis pohon ceri yang berbeda.
Kamu tidak akan menemukan buah yang bisa dimakan di pohon sakura berwarna merah muda yang terkenal itu saat musim semi.
Lebih dari 70 persen produksi ceri Jepang berasal dari Yamagata, tempat iklim dan tanahnya sangat cocok untuk budi daya ceri.
Mei sampai awal Juli adalah musim petik ceri.
Wisatawan bisa mengunjungi kebun ceri untuk memetik ceri langsung dari pohon dan memakannya di tempat.
Prefektur Yamagata merupakan pusat produsen ceri Jepang, terutama di Kota Higashine dan Tendo.