Prefektur Kumamoto terletak di Kyushu, pulau paling selatan dari empat pulau utama di Jepang.
Wilayah ini kaya akan keindahan alam, sejarah yang mendalam, dan keramahan penduduknya.
Semakin banyaknya pilihan makanan halal serta berbagai pemandangan yang menakjubkan di Kumamoto.
Destinasi ini sangat menarik bagi para wisatawan dari Indonesia maupun negara lain.
Ini adalah salah satu dari tiga kastel paling termasyhur di Jepang, yang dibangun oleh penguasa feodal Kato Kiyomasa pada awal 1600-an.
Dinding batunya yang kokoh serta menara utamanya yang telah direkonstruksi, memancarkan warisan samurai Jepang yang kental.
Sebuah bangunan yang megah dan penuh sejarah.
Tahukah kamu bahwa di Kumamoto terdapat salah satu gunung berapi aktif terbesar di dunia dengan kaldera yang sangat luas?
Pengunjung dapat menikmati pemandangan hamparan padang rumput hijau yang luas, bahkan mencoba menunggang kuda di dataran Kusasenri yang terletak di dekatnya.
Taman tradisional Jepang yang indah ini melambangkan 53 stasiun jalur Tokaido kuno.
Di dalamnya, terdapat miniatur Gunung Fuji serta kolam yang tenang, sangat cocok untuk berjalan-jalan santai sambil menikmati kedamaian.
Sup hangat ini berisi pangsit gandum pipih dan aneka sayuran.
Sup ini biasanya terbuat dari ayam atau hanya sayuran, menjadikannya pilihan yang cocok bagi muslim atau vegetarian.
Namun, penting untuk selalu mengonfirmasi dengan pihak restoran sebelum mengonsumsi.
Hidangan nasi yang dicampur dengan sawi asin (takana) goreng ini sederhana dan kaya rasa.
Makanan ini mudah disiapkan tanpa daging atau bumbu berbasis alkohol.
Onigiri berisi sawi asin pedas ini banyak tersedia di minimarket.
Pastikan untuk selalu memeriksa daftar bahan demi memastikan kesesuaiannya dengan standar halal.
Festival ini diselenggarakan pada musim panas yang menampilkan pertunjukan tari tradisional, sesekali dihiasi dengan kembang api.
Pada musim gugur, kuda yang dihias dengan indah serta parade energik menghidupkan kota dalam perayaan spektakuler.
Kumamoto dikenal luas akan sektor pertaniannya, yang menghasilkan semangka, beras, dan tomat berkualitas tinggi.
Selain itu, Kumamoto juga merupakan pusat industri semikonduktor yang berkembang pesat, sehingga kerap dijuluki "Pulau Silikon Jepang."
Baca juga:
Dari Jakarta atau Bali, kamu bisa naik pesawat langsung menuju Tokyo (Bandara Narita atau Haneda) atau Osaka (Bandara Internasional Kansai).
Dari sana, lanjutkan perjalanan dengan penerbangan domestik menuju Bandara Kumamoto selama sekitar 1,5 jam.
Kamu juga bisa menuju Bandara Fukuoka terlebih dahulu, kemudian melanjutkan dengan shinkansen ke Kumamoto selama 40 menit.
Kumamoto menawarkan perpaduan istimewa antara keindahan alam, kekayaan sejarah, dan cita rasa lokal.
Banyak di antaranya dapat dinikmati dengan tenang oleh para pelancong muslim.
Jadi, pertimbangkanlah Kumamoto sebagai tujuan petualanganmu berikutnya di Jepang!
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Mei 2025)
View this post on Instagram