Selain itu, mereka mendorong wisatawan untuk menjelajahi daerah pedesaan.
Di sisi lain, mantan Guru Besar Universitas Kansai, Katsuhiro Miyamoto, memperkirakan lonjakan wisatawan asing memberikan dampak ekonomi sebesar 1,1 triliun yen (sekitar Rp 2.420 triliun).
Angka ini naik dari 616 miliar yen (sekitar Rp 1.355 triliun) pada 2023.
Diketahui, salah satu faktor yang membuat Jepang semakin diminati sebagai destinasi wisata adalah kondisi melemahnya nilai tukar yen dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga:
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram