Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Place Introduction

Kuil di Tokyo Ini Ramah Otaku dan Penuh Nuansa Anime, Ada Festival Hatsune Miku

Kompas.com - 20/05/2025, 11:09 WIB

Di tengah hiruk-pikuk distrik Akihabara, kawasan yang lekat dengan teknologi dan budaya pop Jepang, terdapat satu tempat yang menawarkan pengalaman berbeda dalam menikmati Jepang.

Namanya Kuil Kanda atau Kanda Myojin, sebuah kuil Shinto yang sudah berdiri selama lebih dari 1.200 tahun.

Bagi pencinta sejarah, Kuil Kanda adalah warisan spiritual sejak zaman Edo.

Namun, bagi para otaku, tempat ini menjadi simbol pertemuan yang unik antara tradisi kuno dan budaya anime modern.

Saat pertama kali mendengar tentang kuil ini, aku cukup terkejut dengan bagaimana kuatnya ikatan tempat ini dengan budaya pop masa kini.

Letaknya hanya beberapa menit berjalan kaki dari Stasiun Akihabara.

Kuil ini berhasil menjembatani dua dunia yang tampak bertolak belakang, sisi tradisional Jepang dan semangat kontemporer yang hidup dalam anime.

Kanda Myojin gerbang Shingo di Akihabara, Tokyo, Jepang. Kuil ramah otaku ini memadukan budaya dan anime.
Kanda Myojin gerbang Shingo di Akihabara, Tokyo, Jepang. Kuil ramah otaku ini memadukan budaya dan anime.

Kuil Tradisional yang Ramah Otaku

Kuil Kanda adalah salah satu dari sedikit kuil di Jepang yang berhasil memadukan budaya modern tanpa kehilangan nilai-nilai tradisionalnya.

Sejak zaman Edo, kuil ini memuliakan tiga dewa utama yaitu Daikokuten (dewa kekayaan), Ebisu (dewa perniagaan dan perikanan), dan Taira no Masakado, seorang tokoh legendaris.

Salah satu daya tarik utama di sini adalah ema, yaitu papan kayu tempat menuliskan harapan atau doa.

Di Kuil Kanda, banyak ema yang dihiasi ilustrasi anime, terutama dari serial seperti Love Live!.

Salah satu karakternya digambarkan sebagai miko (pendeta wanita) kuil ini.

Sebagai penggemar anime, aku merasa ini adalah bentuk ekspresi yang menyenangkan, doa dan kreativitas otaku dipertemukan di satu tempat.

Kuil ini juga menawarkan jimat unik, seperti omamori khusus yang ditujukan untuk melindungi perangkat elektronik seperti laptop dan ponsel dari kerusakan.

Konsep ini terasa sangat pas, mengingat lokasi kuil yang berdekatan dengan pusat teknologi Akihabara.

Kuil Kanda layak disebut sebagai salah satu kuil paling unik di Tokyo dengan kombinasi tradisi dan modernitas yang harmonis.

Baca juga:

Kanda Myojin, kuil unik yang memadukan budaya dan anime di Akihabara, Tokyo, Jepang.
Kanda Myojin, kuil unik yang memadukan budaya dan anime di Akihabara, Tokyo, Jepang.

Festival Bon Bernuansa Anime dan Lagu Vocaloid

Salah satu acara paling berkesan di Kuil Kanda adalah Festival Bon yang penuh warna.

Umumnya, Festival Bon diselenggarakan untuk menghormati arwah leluhur, dengan tarian Bon Odori yang diiringi musik tradisional Jepang.

Namun, Kuil Kanda menambahkan sentuhan kekinian dengan menyelipkan lagu-lagu anime dan Vocaloid dalam rangkaian acaranya.

Ketika aku menghadiri Festival Bon di sini, aku takjub mendengar lagu-lagu dari Hatsune Miku dan berbagai soundtrack anime yang ikut mengiringi tarian.

Banyak pengunjung datang mengenakan kostum cosplay dan ikut menari dengan penuh semangat.

Aku pun ikut mencoba salah satu tarian Bon Odori yang gerakannya terasa lebih modern dari biasanya.

Di area festival juga terdapat berbagai stan makanan yang menjual camilan khas Jepang.

Aku sempat mencicipi permen apel sambil menikmati lantunan musik Vocaloid yang menggema di halaman kuil.

Pengalaman ini benar-benar menggambarkan betapa Kuil Kanda berhasil memadukan warisan budaya dengan energi kreatif masa kini.

Lokasi Strategis dan Nuansa Fotogenik

Selain nuansa budaya yang unik, Kuil Kanda juga punya banyak alasan lain untuk dikunjungi.

Lokasinya sangat strategis, hanya sekitar 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Akihabara, menjadikannya destinasi ideal untuk wisatawan.

Saat musim semi tiba, kuil ini semakin cantik dengan bunga sakura yang bermekaran. Suasananya menjadi damai dan sangat cocok untuk berfoto.

Bagi yang ingin mengenal lebih dalam budaya Shinto, kuil ini juga menawarkan berbagai layanan seperti upacara doa pribadi dan pernikahan tradisional.

Jadi, selain sebagai objek wisata, Kuil Kanda juga merupakan tempat untuk merasakan kedamaian spiritual ala Jepang.

Warisan yang Hidup Antara Masa Lalu dan Masa Kini

Kuil Kanda adalah contoh nyata bagaimana sebuah tempat suci bisa tetap relevan tanpa meninggalkan akar budayanya.

Dari ema bertema anime hingga Festival Bon yang diiringi lagu Vocaloid, kuil ini adalah simbol bahwa Jepang mampu berkembang sambil tetap menjaga identitasnya.

Bagi aku pribadi, kunjungan ke Kuil Kanda adalah pengalaman yang tidak terlupakan.

Setiap sudutnya menyimpan cerita, dari sejarah panjang hingga semangat budaya pop yang hidup. 

Kuil Kanda adalah destinasi yang wajib kamu kunjungi. Cocok bagi pencinta anime atau orang yang ingin merasakan perpaduan unik antara masa lalu dan masa kini Jepang.

Jangan lupa bawa kamera dan hati yang terbuka untuk menikmati semua pesonanya!

Ulasan di atas disampaikan oleh Hoshimachi Yozora, WNI yang tinggal dan bekerja di Tokyo. Ia hobi menonton anime, bermain gim, dan menjelajahi tempat-tempat tersembunyi di Tokyo, terutama lokasi yang pernah muncul di anime.

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Mei 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.