Meskipun beberapa teman saya dapat dengan mudah bermanuver melewati pejalan kaki, saya masih merasa sedikit cemas dalam situasi-situasi seperti ini.
Baca juga:
Bersepeda di Indonesia, khususnya di Jakarta, adalah pengalaman yang sangat berbeda.
Kondisinya terasa lebih menantang, tetapi saya tetap menemukan tempat bersepeda yang aman. Berikut adalah perbedaan utama yang saya amati:
Di Jakarta, trotoarnya biasanya lebih sempit dibandingkan di Jepang, yang membuat pesepeda lebih sulit untuk bersepeda dengan nyaman.
Di kota-kota besar yang ramai seperti Jakarta, jalan raya sering kali dipenuhi oleh mobil dan motor.
Sebagai pesepeda yang bukan profesional, saya tidak pernah merasa nyaman bersepeda di jalan raya.
Lalu lintasnya dapat terasa sangat padat, sehingga saya lebih memilih untuk bersepeda di area yang tidak terlalu ramai.
Salah satu hal yang menarik dari bersepeda di Jakarta adalah adanya Car Free Day (CFD).
Pada hari-hari yang ditentukan ini, mobil dan motor dilarang melintas di area-area tertentu kota, dan pesepeda dapat menikmati jalanan tanpa harus mengkhawatirkan lalu lintas kendaraan.
Ini adalah kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk bersepeda dengan aman.